Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SEBUAH kapal nelayan asal Kabupaten Rembang dengan nama lambung KM Soneta membawa 16 anak buah kapal (ABK) tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Sembilan orang selamat dan tujuh orang ABK masih dalam pencarian.
Pemantauan Media Indonesia, Sabtu (13/7), sejak pagi Tim SAR Semarang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Karimunjawa menuju ke arah barat dan timur, mencari 7 ABK yang hilang. Diketahui, Kapal RM Soneta membawa 16 ABK mengalami kecelakaan laut di sekitar 6 mil dari Pulau Karimunjawa pada Jumat (12/7) sekitar pukul 16.25 WIB.
"Sudah sembilan ABK ditemukan selamat oleh KM Bintang Barokah, kapal nelayan lainnya menuju Pelabuhan Tegal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Budiono, Jumat (12/7).
Baca juga : Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Semujur Babel, 9 ABK Selamat
Usai menerima laporan, tim SAR Semarang langsung bergerak mengirimkan tim dari KN SAR Sadewa untuk melakukan pencarian.
Ke-16 ABK dalam kapal itu yakni Mukamad Sujadi, Khamim, Darkim, Kasmun, Nur Cholis, Nur Rawawi, Sarju, Supono, Sumardi, Sunardi, Sulaimin, Andik, Derman, Jaidi, Muntari, dan Damuri. Tujuh ABK yang belum ditemukan ialah Sujadi, Darkim, Kasmun, Nur Nawawi, Sarju, Supono, dan Sunardi.
Tim SAR melibatkan nelayan dalam pencarian ini.
"Melalui Stasiun Radio Pantai Karimunjawa kepada kapal-kapal yang melintas Perairan Karimunjawa, kita minta dapat membantu melakukan pencarian," imbuhnya.
Menyangkut penyebab tenggelamnya kapal nelayan asal Rembang tersebut, Budiono mengatakan belum diketahui secara pasti. Tenggelamnya kapal itu perkirakan terjadi akibat terjangan gelombang tinggi di perairan tersebut setelah sebelumnya mengalami kerusakan atau kebocoran. (Z-3)
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya milik operator swasta PT Raputra Jaya pada Rabu (2/7) malam.
Mereka menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci sebelum akhirnya ditemukan di sekitar Pantai Cekik, tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
SEBUAH insiden tragis terjadi di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, ketika kapal motor penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam.
Peristiwa tenggelamnya kapal tersebut terjadi di perairan Selat Bali pada Rabu (2/7) malam, diduga akibat cuaca ekstrem.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
PULUHAN skydiver dunia beraksi di kejuaraan Karimunjawa Internasional Skydiving and Adventure (KISA) Boogie Woogie Jump di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Minggu (11/5).
Akibat membludaknya pelancong ke Karimunjawa ini, kapal penyeberangan ke kecamatan tersebut menambah trip.
"Pemerintah tidak tegas terhadap tambak udang vaname ini. Dikhawatirkan akan semakin merusak lingkungan jika tetap dibiarkan,"
Pemberian surat teguran tanpa aksi konkret justru akan mengadu domba masyarakat di Karimunjawa karena sebagian besar menolak tambak dan sejumlah lainnya tetap bertahan.
Petambak diketahui membuka tambak udang vaname hingga limbah dibuang ke laut mencemari perairan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved