Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Manado Lari Saat Gempa Bumi 7,0 Magnitudo Menguncang

M Taufan SP Bustan
11/7/2024 12:35
Warga Manado Lari Saat Gempa Bumi 7,0 Magnitudo Menguncang
Gempa bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado.(Dok.MI)

GEMPA bumi 7,0 magnitudo yang melanda Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dirasakan kuat di Manado. Warga yang beraktivitas di luar mau pun di dalam ruangan berhamburan mencari tempat aman.

Warga Manado, Frans mengaku berada di dalam ruangan salah salah satu gedung saat gempa bumi terjadi.

Ia bersama rekan-rekannya pun berhamburan keluar gedung untuk mengamankan diri.

Baca juga : Gempa Sangihe Terasa Sampai Manado

“Kuat sekali guncangan di Manado,” kata Frans kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Palu, Kamis (11/7).

Menurut Frans, meski guncangan terasa kuat, namun tidak ada kerusakan atau pun korban luka dan korban jiwa pasca gempa bumi di sekitar lokasinya.

“Setelah mengamankan diri kami kembali melanjutkan kegiatan,” imbuhnya.

Baca juga : Gempa di Sangihe Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Filipina

Senada, Vicky Minahasa mengatakan, saat gempa bumi terjadi ia bersama beberapa rekannya sedang bersantai di salah satu warung kopi yang ada di Manado.

Ketika guncangan terjadi, mereka sontak berhamburan. Bahkan salah satu rekannya sempat terjatuh karena panik.

Tidak hanya itu, sejumlah warga lain juga terlihat berhamburan ke jalanan umum.

Baca juga : Gempa Magnitugo 7 Mengguncang Sangihe, Sulawesi Utara

“So pe kacau sekali tadi. Samua orang so ba hambur ka jalan basar. Totofore (panik) samua orang,” tegas Vicky dengan logat Manadonya.

Gempa bumi yang dirasakan Vicky tidak begitu lama, setelah itu ia bersama rekan-rekannya pulang ke rumah masing-masing.

“Langsung bubar tadi torang, so ba inga orang di rumah noh. Makanya langsung ba gas ka rumah samua,” tandasnya.

Baca juga : Sempat Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi

Manado yang merupakan ibu kota Sulawesi Utara berjarak 251 kilo meter dari titik gempa bumi Kepulauan Sangihe.

Sebelumnya, informasi gempa bumi dilaporkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Kamis (11/7) pukul 09.13 WIB.

Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo itu mengguncang Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 632 kilometer.

BMKG menyebutkan episenter gempa bumi berada di titik 6.14 lintang utara dan 123.28 bujur timur. Tepatnya 373 km barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.

"Kedalaman 632 km. Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam siaran persnya yang diterima Media Indonesia. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya