Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
SETELAH menetapkan Desa Lamalera dan Desa Jontona di Kabupaten Lembata, Nusa Tengggara Timur sebagai desa budaya, pemerintah desa diharapkan terus berinovasi guna memberi efek domino baik bagi pemajuan budaya, maupun aspek pendidikan hingga pariwisata.
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, belum lama ini menetapkan satu lagi Desa di Lembata sebagai Desa Budaya. Kini di Lembata, sudah ada dua desa budaya.
Namun, penetapan tersebut bukan tanpa tantangan. Pembangunan di sektor kebudayaan sebagai urusan wajib non-layanan dasar, kerap menjadi halangan dalam pembangunan.
Baca juga : Desa Jontona di Lembata Terpilih Ikuti Giat Pemajuan Kebudayaan Desa Tahun 2024
Hal tersebut disampaikan Apol Mayan, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan (Porabud) Kabupaten Lembata, kepada Media Indonesia, Selasa (28/5).
Ia menjelaskan, kebanyakan desa memerioritaskan pembangunan pada sektor layanan dasarnya. Meski begitu, ia menegaskan, ada 10 objek pemajuan budaya pada Desa Budaya yang dapat memberikan efek domino dalam pembangunan di Desa.
Ada 10 objek pemajuan budaya menjadi pedoman bagaimana desa itu dibangun antara lain: tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat; ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Baca juga : Ada 28 Desa Wisata di Temanggung, Empat lagi tengah Dirintis
Seluruh dokumentasi tersebut wajib termuat dalam dokumen pemajuan budaya (DPB), sebagai turunan dari PPKAD.
"10 objek pemajuan budaya tersebut yang terdokumentasi dan dilaksanakan secara rutin, dapat menjadi laboratorium budaya dan menjadi locus bagi para siswa untuk belajar tentang budaya, apalagi dalam kurikulum merdeka, mulok menjadi hal penting dalam pelajaran. Selain itu even budaya yang tertata dengan baik menjadi saya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadi pemajuan budaya jangan dipandang sepele. Ayo kerja," ungkap Apol Mayan.
Apol mengingatkan, tugas pemerintah desa dan pemerintah daerah tidak mudah, namun tidak rumit juga jika ada kemauan.
"Setelah diusulkan dan ditetapkan, sekarang apa kiat mempertahankan itu. Ini juga menjadi tugas Pemerintah daerah juga, selain pemerintah Desa," ungkap Apol Mayan.
Perhatian pemerintah berkaitan pemajuan budaya masih rendah. Penting rasanya untuk melihat Kebudayaan sebagai tonggak pemabangunan desa. (P-5)
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved