Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem masih Ancam Jateng

Lilik Darmawan
28/4/2024 23:32
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem masih Ancam Jateng
Foto udara banjir yang menggenangi enam desa di wilayah Kecamatan Kroya, Cilacap, Jateng, Kamis (19/11/2020).(ANTARA/IDHAD ZAKARIA)

BANJIR dilaporkan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah (Jateng) beberapa di antaranya adalah Cilacap dan Banjarnegara. BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem.

Laporan dari BPBD Cilacap menyebutkan, banjir menggenangi wilayah Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya. Bahkan, pada Minggu (28/4), banjir masih merendam jalan provinsi di Kroya. Selain itu, banjir juga menggenangi areal persawahan di Kecamatan Kroya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik di BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan mengatakan banjir terjadi karena hujan yang turun sepanjang malam serta meluapnya air dari sawah-sawah ke jalan.

Baca juga : 12 Wilayah di Jateng Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

"Genangan terjadi mulai Minggu dini hari setinggi 10 hingga 40 centimeter. Jalan Buntu di Kroya sepanjang 200 meter terendam banjir dengan ketinggian air dari 10 hingga 40 sentimeter. Banjir disebabkan oleh hujan lebat dan aliran air dari sawah yang melimpas ke jalan," jelasnya.

Kendaraan besar masih dapat melintas, namun pengendara sepeda motor harus ekstra hati-hati karena beberapa kendaraan yang memaksakan diri melintas bisa mogok.

Untuk mengurangi kemacetan dan mempercepat penanganan banjir, personel dari BPBD, relawan, dan Babinsa melakukan pengaturan dan gotong royong membersihkan sumbatan di pintu air yang dipenuhi sampah.

Baca juga : Cuaca Ekstrem Diprakirakan Landa Sumbar Sepekan ke Depan

Banjir tidak hanya merendam jalan, tetapi juga berdampak pada rumah-rumah penduduk di Dusun Pecangakan, Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya. Tercatat ada tiga kepala keluarga dengan total 10 orang yang terkena dampak banjir dengan ketinggian air 30 hingga 50 centimeter.

"Di Dusun Pecangakan terdapat tiga keluarga yang terdampak. Namun, tidak ada yang mengungsi. Kami dari petugas terus melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi," katanya.

Sementara dari Banjarnegara dilaporkan, banjir terjadi di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara pada Sabtu (27/4) malam. "Warga terkejut, karena air dari Kali Sapi meluap dan masuk pemukiman. Tetapi saat sekarang sudah surut," kata Agus, 51, warga desa setempat.

Sementara BMKG Jateng mengimbau kepada masyarakat untuk masih mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem. Dalam pernyataan tertulisnya, BMKG menyatakan ada potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir di wilayah pegunungan tengah pada Senin dan Selasa (29-30/4). (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya