Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBANYAK 12 kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng) diminta waspadai cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 dan 22 Februari 2024. Wilayah yang harus waspada terutama di Jateng bagian utara.
Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi BMKG Jateng menyebutkan bahwa ke-12 kabupaten dan kota yang perlu waspada adalah Tegal, Jepara, Pati, Kabupaten Semarang, Grobogan dan Batang.
“Selain itu, juga Kendal, Pemalang, Kota Salatiga, Kota Semarang, Pekalongan dan Kota Tegal,” jelas Kepala Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo pada Selasa (20/2).
Baca juga : Awas, Cuaca Ekstrem Kembali Melanda Sejumlah Daerah di Jawa Tengah
Menurutnya, di Kabupaten Tegal ada 11 wilayah yang mesti waspada. Kemudian daerah lain yang cukup banyak adalah Kabupaten Semarang meliputi 8 wilayah serta Pati sebanyak 6 wilayah.
Sementara terkait dengan bencana banjir, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengirimkan para relawan Komunitas Relawan Psikososial Fakultas Psikologi untuk mendampingi masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Komunitas Psikososial menurunkan sedikitnya 7 personel relawan yang akan melaksanakan respon pada tanggal 11-13 Februari 2024 pada kloter pertama dan sebanyak 6 orang personil relawan pada tanggal 15-18 Februari 2024 di kloter kedua.
Baca juga : Potensi Hujan Lebat dan Kilat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah pada 10 Februari 2024
Ketua Komunitas Relawan Psikososial Garda Sukma Kirana mengatakan ada beberapa pos pelayanan yang kami datangi di sekitar kecamatan gajah.
"Kami melakukan beberapa kegiatan, seperti senam pagi yang diikuti oleh para orang tua, sekolah ceria dan fun games yang diikuti anak-anak dan balita, serta kami juga melakukan psychological first aid untuk semua kalangan," katanya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Selasa (20/2).
Relawan lain dari mahasiswa Psikologi UMP Nandha mengatakan, masyarakat menyambut baik dan kooperatif dengan berbagai kegiatan yang telah disiapkan.
Baca juga : BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga Awal Februari
“Saat kami datang memang belum ada relawan psikososial yang ada di posko pelayanan, sehingga masyarakat terutama anak anak sangat menyambut baik dan kooperatif dengan berbagai kegiatan yang kami berikan. Begitu pula dengan para dewasa dan lansia, mereka sangat terbuka dan enjoy saat kami ajak untuk berinteraksi,” jelasnya.
(Z-9)
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Kanwil Bea Cukai Jateng DIY resmi memberikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada perusahaan yang bergerak di bidang industri komponen otomotif asal Semarang, PT PASI.
LOMBA lari biasanya dilakukan di jalan atau juga banyak dalam bentuk trail run yang dilakukan di jalan tanah atau di luar jalur biasa, tapi ada juga lari yang unik dilakukan di dalam sebuah mal.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq mengapresiasi pemerintah daerah yang sama-sama memiliki komitmen untuk mewujudkan visi pendidikan bermutu untuk semua.
Mahasiswa diminta tidak sekadar menunaikan tugas akademik semata, tetapi secara riil diminta mengembangkan desa tersebut sesuai keunggulan yang dimiliki.
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Program 100 Hari Pramono – Rano, salah satunya adalah program pengerukan sungai untuk penanganan banjir.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved