Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM SAR gabungan telah berhasil menemukan dua orang korban tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan. Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, satu orang lagi masih dalam proses pencarian.
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan, proses pencarian yang dilakukan tim gabungan berhasil menemukan 2 orang korban bernama Dini, 3, dan Zeni, 8, yang tertimbun material longsor yang berada di dalam rumahnya. Namun, proses pencarian dilakukan sejak malam dan dilanjutkan hingga pagi menggunakan ekskavator hingga 2 orang jenazah ditemukan tidak jauh dari rumahnya.
"Kami mendapat laporan tanah longsor yang menimbun rumah di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, dan berbagai upaya dilakukan tim SAR gabungan menggunakan cangkul, linggis dan ekskavator hingga menemukan 2 orang korban dengan kondisi meninggal dunia langsung dibawa ke menggunakan mobil ambulan ke Puskesmas setempat," katanya, Jumat (26/4).
Baca juga : 44 Orang Tertimbun dalam Tanah Longsor di Provinsi Yunnan, Tiongkok
Supriono mengatakan, tim SAR gabungan saat ini masih melakukan proses pencarian korban satu orang yang tertimbun material longsor sesuai laporan korban tersebut bernama Lilis, 28, dan berbagai upaya dilakukannya dibantu dengan menyemprotkan air di lokasi kejadian. Namun, untuk korban yang ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB berjenis kelamin perempuan dan langsung dilakukan identifikasi.
"Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian satu orang korban lagi difokuskan pada 1 sektor berada di material longsor yang menimbun rumah korban dengan dibantu alat berat berupa ekskavator. Akan tetapi, proses pencarian dilakukan di rumah korban karena saat ditemukan 2 orang korban masih berada di rumah tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan, telah menyebabkan terjadinya longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut. Kejadian tersebut terjadi, Kamis (25/4) sekitar pukul 19.30 WIB malam diketahui longsor menimpa rumah dan menimbun tiga orang penghuni.
Baca juga : Hujan Deras, Tebing Setinggi 20 Meter di Tasikmalaya Longsor
Kapolsek Banjarwangi Polres Garut Iptu Amirudin Latif mengatakan, hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan sebuah tebing longsor dengan lebar kurang lebih 100 meter di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya hingga menimpa rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian. Namun, material longsor yang menimpa rumah dan menimbun 3 orang penghuni.
"Hujan deras yang telah terjadi menyebabkan longsor dan menimpa rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian hingga menimbun 3 orang penghuni yang mana sedang berada di dalam rumah. Atas kejadian itu, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan warga setempat sekarang ini masih terus melakukan proses evakuasi terhadap warga tersebut," katanya.
(Z-9)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved