Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji akan menyiapkan alarm bahaya atau sistem peringatan dini bencana alam bagi kawasan di sekitar Gunung Semeru, Jawa Timur.
Kementerian Sosial akan memandu Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menyiapkannya. Pihaknya sejauh ini telah berkoordinasi dengan dinas sosial, pemkab, serta Taruna Siaga Bencana untuk melakukan pemetaan terhadap kawasan di sekitar Gunung Semeru yang mempunyai banyak potensi bencana, seperti erupsi, banjir bandang lahar dingin, ataupun longsor.
"Memang ada daerah yang potensi bencananya banyak, bisa tiga sampai empat potensi bencana. Nah ini ternyata di Lumajang tidak hanya erupsi Gunung Semeru, tapi bisa juga banjir lahar dingin dan longsor yang tanpa ada erupsi, tapi karena ada sedimentasi sehingga material itu bisa terbawa banjir akibat curah hujan tinggi. Jadi antisipasi maupun persiapannya memang harus lebih detail," ujar Risma.
Baca juga : Pakar Gunung Api Pertanyakan Sistem Peringatan Dini Saat Erupsi Semeru
Ia juga menyampaikan pihaknya telah terjun langsung untuk menangani banjir lahar dingin Semeru di Kabupaten Lumajang dan banjir luapan sungai di Kota Lumajang dengan membuka dapur umum pusat pengendalian operasi Tagana Kabupaten Lumajang.
Dapur umum tersebut beroperasi sejak 19 April 2024 dan telah menyiapkan ribuan makanan berupa nasi bungkus yang layak konsumsi dan standar gizi bagi para pengungsi.
Banjir yang menerjang puluhan desa serta memporak porandakan infrastruktur seperti jembatan, jalan ataupun beberapa fasilitas umum tersebut menelan korban jiwa sebanyak tiga orang. (Ant/Z-11)
Potasium bisa dijadikan indikator baru dalam pemantauan aktivitas vulkanik, terutama untuk menilai potensi terjadinya letusan besar yang memicu pembentukan kaldera.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyebaran informasi kebencanaan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk operator seluler dan televisi.
Selain gempa dan tsunami, layanan distribusi informasi peringatan dini berbasis televisi digital tersebut juga memungkinkan untuk bencana, seperti kebakaran hutan, aktivitas vulkanik.
ADANYA potensi gempa dan tsunami megathrust membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diminta agar merawat sistem peringatan dini di daerah.
Power supply menjadi hal yang paling mendasar dan esensial yang harus diperkuat pemerintah untuk membuat sistem SNPDK dapat berjalan efektif.
Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Adrin Tohari mengatakan pemerintah perlu meningkatkan infrastruktur berupa power supply guna memaksimalkan pemberian informasi kebencanaan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved