DPR: Pemerintah Harus Usut Penyebab Amblasnya Tol Bocimi

Insi Nantika Jelita
04/4/2024 18:00
DPR: Pemerintah Harus Usut Penyebab Amblasnya Tol Bocimi
Petugas memeriksa kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat(Antara)

ANGGOTA Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama meminta pemerintah mengusut penyebab utamanya amblasnya jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tepatnya di kilometer (KM) 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/4).

"Pemerintah perlu melakukan investigasi penyebab utama terjadinya kejadian ini dan mencari pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa amblasnya Tol Bocimi," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/4).

Suryadi pun mempertanyakan proses perencanaan dan pembangunan serta monitoring jalan tol tersebut. Sebab, jika perencanaan, pembangunan serta monitoring jalan Tol Bocimi sudah berjalan dengan baik, tentunya kejadian amblasnya jalan tol seperti ini tidak perlu terjadi kembali.

Baca juga : Komisi VI DPR Apresiasi Tol Bocimi Mampu Tingkatkan Perekonomian Sukabumi

"Apalagi jalan tol ini belum satu tahun diresmikan oleh Presiden Jokowi," lanjutnya.

Dari laporan yang diketahui Suryadi, amblasnya jalan Tol Bocimi pukul 20.10 WIB semalam. Kejadian tersebut terjadi di KM 64-600 arah pintu exit Tol Parungkuda, hingga membentuk sebuah lubang besar. Pada saat kejadian, kebetulan sebuah mobil minibus tengah melintas jalan tersebut hingga terperosok ke dalam jurang.

Akibatnya ada dua korban yang mengalami luka-luka dan sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

"Kami prihatin dengan terulangnya kembali kejadian jalan tol amblas. Sebab pada awal tahun 2021 juga pernah terjadi amblas di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta," kata Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia mendesak kepada badan usaha jalan tol (BUJT) yang mengelola Tol Bocimi dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengungkapkan untuk segera memperbaiki dan menyediakan jalur darurat bagi kenyamanan pemudik. Pasalnya, saat ini sudah sangat mendekati hari raya Idul Fitri 1445 H. (Ins/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya