Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Sumatra Utara (Sumut) memberi atensi khusus terhadap kondisi lintas timur dan tengah Sumatra dalam suasana arus mudik 2024. Atensi khusus diberikan karena kedua jalan lintas tersebut dinilai rawan macet.
"Kita sudah membuat skema untuk mengatasi potensi masalah,” kata IrjenAgung Setya Imam Effendi, Kapolda Sumut, seusai apel Gelar Pasukan Kepolisian Terpusat Ketupat Toba 2024 di Lapangan Mapolda Sumut, Rabu (3/4).
Menurut dia, salah satu skema yang disiapkan adalah memberi perhatian khusus terhadap dua jalan lintas Sumatra, yakni lintas timur dan lintas tengah.
Baca juga : 128,3 Juta Orang Mudik, Polri Matangkan Rekayasa Arus Lalu Lintas Lebaran 2023
Adapun bagian yang diberi perhatian khusus adalah jalur lintas timur menuju Pekanbaru dan Aceh. Sedangkan bagian dari lintas tengah yang dimaksud adalah yang menghubungkan Kota Medan, Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, hingga Mandailing Natal.
Polda Sumut memberi perhatian khusus terhadap kedua jalan lintas itu karena meyakini akan lebih banyak dilintasi pemudik. Dengan begitu, kedua jalan lintas tersebut akan lebih padat sehingga rawan mengalami kemacetan.
Perhatian khusus itu diberikan seperti dengan pengerahan personel yang lebih banyak. Polda Sumut juga sudah mendirikan pos-pos keamanan di titik-titik strategis di sepanjang kedua jalur lintas tersebut.
Baca juga : PT JMJ Operasikan Jalur Fungsional Sepanjang 22 KM saat Mudik Lebaran
Lebih jauh, Kapolda mengungkapkan dalam memberi layanan pengamanan dalam suasana Lebaran tahun ini pihaknya mengerahkan personel sebanyak 12.152 orang. Bahkan mereka didukung personel TNI dengan kekuatan yang lebih besar, yakni mencapai 13.000 orang.
Seluruhnya bergabung dalam tugas pengamanan bernama Operasi Ketupat Toba 2024. Operasi ini akan dijalankan selama 13 hari atau mulai dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.
"Kita juga menyiapkan 173 pos untuk pos terpadu, pengamanan dan pelayanan," tambah Kapolda.
(Z-9)
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Menjaga kebersihan area kewanitaan saat mudik menjadi penting. Tidak hanya menjaga kesehatan, juga membuat nyaman perjalanan. Simak tips berikut.
Pada saat malam Tahun Baru, sesuai kesepakatan dengan Polres Bogor, akan diterapkan car free night
Berdasarkan prediksi puncak arus balik libur natal dan tahun baru terjadi pada hari ini, Senin (1/1).
Titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan mulai dari Jalan Raya Lembang, Jalan Tangkuban Parahu, Jalan Maribaya, Jalan Kolonel Masturi hingga jalur alternatif
Contra flow mulai diberlakukan pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.40 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved