Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MAYORITAS bahan baku untuk produksi Talas Bogor, oleh-oleh khas dari Kota Bogor, Jawa Barat, ternyata didatangkan dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penjabat Bupati Nagekeo Raimundus Nggajo mengatakan pengiriman talas dari Nagekeo dan kabupaten lainnya di Flores dilakukan setiap minggu.
"Namanya Talas Bogor, padahal talasnya dari Flores, satu kali pengiriman setiap minggu 10 ton," kata Raimundus Nggajo, Rabu (27/3).
Baca juga : Pondok Pesantren Wali Sanga Kuatkan Toleransi Umat Beragama di Flores
Daerah ini juga memiliki potensi pisang, durian, jagung, padi, kelapa, dan mangga yang lumayan besar.
Sejak lama, Nagekeo dan kabupaten lainnya di Flores memasok pisang ke Jawa melalui Surabaya, Jawa Timur. Produksi pertanian sebesar itu dimanfaatkan menjadi peluang ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Apalagi proyek pembangunan Bendungan Lambo di Kecamatan Aesesa Selatan diprediksi mengairi lahan persawahan seluas 4.966 hektare, bakal menjadikan Nagekeo sebagai salah satu daerah penyuplai beras terbesar di Flores. Saat ini, produksi padi di Nagekeo sebesar 22.000 ton per tahun dengan jumlah penduduk 166.000 orang.
Baca juga : Festival Kopi Media Indonesia Angkat Keunggulan Kopi Konservasi Nusantara
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT Agus Sistyo Widjajati menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kantor Bupati Nagekeo di Mbay, Selasa (26/3).
Pertemuan ini dihadiri pimpinan cabang perbankan di daerah itu serta para kepala dinas, yang dilanjutkan dengan kunjungan ke sejumlah usaha mikro seperti usaha tenun ikat, ayam pedaging, dan pusat oleh-oleh khas Nagekeo.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTT Agus Sistyo Widjajati menekankan kesejahteraan petani dan peningkatan produktivitas pangan di Nagekeo sangat penting untuk menjamin ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca juga : Lapis Bogor Sangkuriang dan IPB Kolaborasi Pemberdayaan Ekonomi Petani Talas
Antara lain musim tanam padi yang biasanya dua kali setahun, diusahakan agar menjadi tiga kali setahun. "Itu perlu cara-cara bertanam yang lebih baik. Karena itu butuh pendampaingan dan sehingga produktivitasnya lebih baik lagi," kata Agus Sistyo WIdjajati.
Menurutnya, kunjungan ke Nagekeo untuk melihat dari dekat situasi pertanian dan peternakan di daerah itu. "Kita mencoba melihat situasi apakah petani di sini sudah menerima kesejahteraan yang layak," ujarnya.
Dari pertemuan itu juga terungkap sebanyak 85% tenaga kerja di Nagekeo adalah lulusan SD hingga SMA "Ini sangat memengaruhi strategi mendorong pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Pasalnya, pekerja dengan tingkat pendidikan rendah, tidak mungkin menerima pengetahuan terhadap cara-cara bertanam atau beternak mengunakan teknologi maupun inovasi-inovasi yang baru, belum termasuk budaya kerja yang juga tidak mudah diubah dalam waktu yang singkat.
Karena itu, Agus menginginkan agar ada orang-orang muda yang akan mendampingi dan memberikan informasi kepada para petani terutama mengenai cara-cara pengunaan teknologi yang baru, yang terkait dengan peningkatan produktivitas pertanian tersebut. (Z-3)
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Ketua Aliansi Terlibat Korban Geotermal Flores (KGF) Pater Felix Bhaghi SVD saat dikonfirmasi Minggu (8/5) membenarkan terjadi aksi damai di empat kabupaten sekaligus.
RIBUAN masyarakat dari aliansi peduli lingkungan hidup di kabupaten Ende melakukan demonstrasi menolak pembangunan geotermal yang masif di Flores.
Potensi geothermal di Flores merupakan pilihan utama dalam upaya transisi energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).
Ibadah Jumat Agung berlangsung di 9.000 gereja yang tersebar di seluruh NTT.
PERINGATAN kematian Yesus pada Jumat Agung (18/4), ratusan umat Katolik Paroki Santo Yohanes Baptista Wolosambi, Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT, mengikuti ritual jalan salib.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved