Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANJIR Demak, Jawa Tengah (Jateng), mulai surut. Ribuan jiwa mulai pulang dari pengungsian meskipun hingga saat ini masih sekitar 12 ribu jiwa warga bertahan mengungsi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera merehabilitasi wilayah dan warga korban banjir.
Pemantauan Media Indonesia, Senin (25/3), secara berangsur banjir surut di Kabupaten Demak, terutama Karanganyar. Ini terjadi setelah 22 mesin pompa dikerahkan untuk mengurangi genangan yang dua pekan merendam kawasan itu hingga ketinggian air tersisa 20-50 sentimeter dan membuat warga sedikit lega.
Sejak pagi ribuan warga mulai kembali ke rumah masing-masing. Sebagian besar langsung bergerak melakukan pembersihan lumpur dan sampah dibantu aparat TNI dan Polri serta relawan. "Kita pulang karena banjir surut, langsung membersihkan lumpur dan sampah dan menjemur peralatan rumah tangga yang terendam saat banjir lalu," kata Daryanto, 40, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.
Baca juga : Pj Gubernur Jateng Pastikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Berhasil Ditutup
Sebagian lain hanya melihat kondisi rumah karena masih terendam dengan ketinggian hingga 50 sentimeter. Kondisi ini tampak di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Demak. Ratusan keluarga di desa itu tidak mengungsi meskipun lingkungan terendam banjir. "Kami hanya bisa bertahan dan mengandalkan bantuan serta logistik
yang ada untuk memenuhi kebutuhan," ujar Khoris, 38, warga Loireng, Demak.
Meskipun banjir sudah surut, jalur Pantura Demak-Kudus hingga kini masih ditutup dan belum dapat dilalui. Selain kondisi jalan rusak berat karena banyak aspal terkelupas, lumpur, dan sampah hingga membahayakan kendaraan melintas.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta (DIY) Ditjen Bina Marga Kementerian PU-Pera mulai menyiapkan langkah perbaikan jalan nasional terdampak banjir di Demak dari mulai ruas Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Demak, hingga batas Kabupaten Kudus kilometer 45+010. "Tim kami mulai lakukan pembersihan jalan dari sampah, lumpur, serta puing aspal terkelupas di ruas Simpang TigaTrengguli -Bts Kota Demak/Kudus. Setelah ini langsung kita lakukan perbaikan," kata Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY Rien Marlia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengungkapkan hal serupa. Setelah penyedotan banjir dengan mengerahkan 22 mesin pompa selesai, pemprov segera menentukan langkah-langkah rahabilitasi pascabencana banjir di Demak tersebut. "Pekan ini setelah kering langsung kita rehabilitasi," ujar Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Demak. (Z-2)
Banjir masih merendam sejumlah desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Siswa terpaksa berangkat dan pulang sekolah menaiki perahu.
Warga korban banjir mulai terserang sejumlah penyakit seperti demam, diare, gatal-gatal, batuk, pilek dan flu akibat terlalu lama berkubang dengan air.
Ribuan warga di 11 desa di lima kecamatan di Kabupaten Demak masih bertahan di rumah masing-masing, meskipun banjir akibat jebolnya empat titik tanggul Sungai Tuntang semakin meluas.
PENANGANAN bencana banjir di Kabupaten Demak dan Grobogan masih terus dilakukan.
Banjir di Kabupaten Demak semakin meninggi dan meluas, setelah tanggul Sungai Tuntang jebol bertambah dari sebelumnya dua titik menjadi empat titik.
Banjir yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Demak dan Grobogan masih tinggi disebabkan jebolnya tanggul dan meluapnya Sungai Tuntang.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Sejumlah pemukiman warga terendam banjir akibat hujan lebat yang terjadi serta adanya tanggul yang jebol.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved