Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
JUMLAH desa di Jawa Tengah (Jateng) yang dilanda banjir mencapai 222 desa dan tersebar di 42 kecamatan di 8 daerah. Pengungsi mencapai 4.260 orang dan diperkirakan akan terus bertambah karena luas serta ketinggian banjir masih meningkat.
Cuaca ekstrem mengakibatkan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir masih bakal terjadi.
"Hingga saat ini ada 222 desa tersebar di 42 kecamatan di delapan daerah dilanda banjir, jumlah pengungsi capai 4.260 orang dan diperkirakan masih akan meningkat," kata Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat meninjau pengungsian di Kudus, Minggu (17/3).
Baca juga : 6 Daerah Terandam Banjir, Inilah Upaya Penanganan Pemprov Jateng
Ahmad menambahkan hujan lebat mengakibatkan volume air sungai meningkat dan sejumlah tanggul jebol.
Untuk menangani bencana itu, kepolisian selain berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dan provinsi serta pusat, juga menyiapkan kantong-kantong penampungan untuk pengungsi di berbagai daerah serta mendistribusikan bantuan logistik dan dapur umum.
"Kita siapkan seluruh kebutuhan pengungsi, dari tempat penampubgan, dapur umum, logistik hingga bantuan lainnya," ujar Ahmad.
Baca juga : Hujan Deras di Brebes Sebabkan Banjir di 8 Desa Sekitar Perbatasan Jabar-Jateng
Ahmad datang ke Kudus bersama Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi. Bersama jajarannya masing-masing, mereka membagikan bantuan kepada para pengungsi.
Terkait dengan terputusnya jalur Pantura Demak-Kudus akibat kembali jebolnya tanggul Sungai Wulan, Ahmad mengungkapkan telah mempersiapkan beberapa jalur alternatif baik itu melalui Jepara maupun Grobogan. "Ya pastinya jalan memutar dan waktu perjalanan melambung karena lebih jauh," tambahnya.
Selain jalur alternatif, menurut Ahmad Luthfi, kepolisian juga telah menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan angkutan barang guna memberikan tempat bagi awak truk beristirahat, sehingga diharapkan tidak menggangu perjalanan. (Z-6)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved