Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BANJIR melanda enam daerah di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Pekalongan, Kendal, Grobogan, Kudus, dan Pati semakin meningkat dan meluas. Hal ini disebabkan oleh intensitas hujan lebat dan bencana hidrometeorologi yang semakin bertambah.
Menurut pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (14/3) petang, hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih terus mengguyur berbagai daerah di Jawa Tengah. Banjir terjadi di enam daerah tersebut, dengan ketinggian air semakin meninggi dan meluas.
Warga di daerah terdampak semakin khawatir karena ancaman bencana lain seperti longsor dan angin ribut juga tinggi. "Kami tidak berani keluar rumah, banjir juga masih merendam sebagian jalan perkampungan dan jalan besar kota," kata Ashar, 54 tahun, warga Bangetayu, Kota Semarang.
Baca juga : Banjir Grobogan Putuskan Ruas Jalan Semarang-Purwodadi
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengungkapkan bahwa akibat banjir, terdapat 11 titik banjir di ibukota Jawa Tengah ini. Gangguan transportasi pun terjadi, termasuk terganggunya perjalanan kereta api yang dialihkan ke jalur selatan. Selain itu, seluruh ruas jalan juga macet, terutama di Pantura Semarang-Demak setelah ruas Jalan Kaligawe Raya terendam banjir setinggi 50-70 centimeter.
"Jumlah pengungsi terus meningkat, hingga saat ini ada 207 orang terpaksa dievakuasi karena tempat tinggalnya terendam banjir," ujar Endro Pudyo Martanto.
Di Kabupaten Grobogan, banjir setinggi orang dewasa membuat kesulitan, bahkan beberapa sekolah terpaksa diliburkan dan ulangan umum ditunda karena jalan dan sekolah terendam banjir, meskipun belum ada laporan korban jiwa.
Baca juga : Banjir Rob Bayangi Pantura Jawa Tengah Hingga Akhir Januari 2024
Di Pekalongan, banjir bandang menyebabkan dua orang tewas, yakni seorang ibu dan anaknya. Sementara itu, 61 orang warga Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir.
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Pati dan Kudus, di mana ratusan warga terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50-70 centimeter. Bahkan, jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen Pati juga terendam, memaksa pasien dan pengunjung diangkut menggunakan kapal karet (skoci) agar dapat keluar masuk.
Kepala BPBD Provinsi Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, menyatakan bahwa berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan dengan menurunkan sarana prasarana dan personil untuk evakuasi. "Ratusan orang di beberapa daerah banjir sudah kita evakuasi," tambahnya.
Penanganan bencana dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk penyediaan tempat pengungsian, dapur umum, dan distribusi logistik makanan kepada warga yang terdampak. Selain itu, dilakukan juga mensiagakan pompa air portable dan kerja bakti dengan warga membersihkan puing-puing pasca banjir bandang.
Koordinasi dengan Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Penanggulangan Sumber Daya Air (PSDA) juga dilakukan untuk penanganan kondisi sungai. (Z-10)
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Operasi Patuh Candi 2025 di Jawa Tengah tersebut akan mengerahkan 2.480 personel terdiri atas 240 personel dari tingkat Polda dan 2.240 personel dari jajaran Polres.
Sebanyak 8.523 Koperasi Desa Merah Putih telah berdiri di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan telah berbadan hukum. Ditargetkan 68.184 tenaga kerja bakal terserap.
SMA Mardisiswa Kota Semarang yang pada tahun ajaran baru ini akan membuka 4 rombel dan 1 rombel untuk siswa afirmasi kemitraan Pemprov Jawa Tengah, hanya mendapat dua siswa.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meluncurkan secara resmi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada pada 19 Juli 2025 mendatang.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota diimbau waspada akan adanya hujan pada hari ini, Kamis 10 Juli 2025.
Penduduk DKI Jakarta dan juga warga di sekitarnya yang berkegiatan di ibu kota diminta kembali waspada. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah Jakarta diperkirakan hujan.
Selain rob, hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya juga menaikkan status sejumlah pos pantau dan pintu air menjadi siaga hingga siaga 1 atau bahaya.
Imbauan waspada kepada seluruh warga DKI Jakarta dan sekitarnya. BMKG memprakirakan seluruh kawasan ibu kota masih akan diguyur hujan pada hari ini.
38 kota besar di Indonesia akan mengalami potensi hujan ringan, hujan sedang, hujan disertai dengan petir, berawan, dan berawan tebal yang akan melanda
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved