Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
HASIL pleno rekapitulasi penghitungan surat suara yang digelar KPU Kota Dumai menetapkan Partai NasDem menjadi pemenang Pemilu 2024 di kota pelabuhan dan kilang minyak bumi di Provinsi Riau itu. NasDem Dumai berhasil meraih sebanyak 28 ribu suara dan mengantarkan sebanyak 7 calegnya menjadi anggota DPRD Kota Dumai periode 2024-2029
Ketua DPD Partai NasDem Kota Dumai yang juga Wali Kota Dumai Paisal kepada Media Indonesia mengatakan terima kasih kepada masyarakat Kota Dumai yang telah memberi kepercayaan kepada Partai NasDem sebagai Partai Pemenang baik jumlah kursi sebanyak 7 kursi dan jumlah tertinggi dari suara pemilih.
"Semoga perwakilan dari Partai NasDem yang akan duduk di legislatif sebagai anggota DPRD dapat menjalaninya dengan amanah dan melanjutkan membangun Dumai sebagai Kota Idaman," kata Paisal kepada Media Indonesia, Senin (3/2).
Baca juga : NasDem Karangasem Targetkan 12 Kursi DPRD
Ia mengungkapkan pihaknya berharap kepada masyarakat Kota Dumai bahwa Pemilu sudah selesai. Lantaran itu bagi masyarakat yang selama ini berbeda pilihan agar kembali bersatu membangun Kota Dumai.
"Mari kita bergandeng tangan untuk sama-sama membangun Dumai menjadi lebih baik," imbuhnya.
Kemenangan luar biasa Partai NasDem Dumai berhasil menjungkal dominasi sejumlah partai elit seperti Partai Golkar, dan PDIP di Kota Dumai. Raihan sebanyak 7 kursi merupakan target minimal dari DPD Partai NasDem Kota Dumai.
Baca juga : Naik 700 Persen, PSI Sebut Peroleh 7 Kursi DPRD di Papua Barat
"Insya Allah, nantinya 7 orang calon anggota DPRD Kota Dumai periode 2024-2029 dari partai NasDem ini akan berjalan bersama dan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat untuk membangun Dumai Kota Idaman,"
ungkap Paisal.
Adapun dari total sebanyak 28 ribu suara yang berhasil diraih Partai NasDem berasal dari 4 Dapil di Kota Dumai. Di antaranya Dapil I Dumai Kota-Dumai Selatan sebanyak 7.027 suara. Kemudian Dapil II Dumai Timur-Medang Kampai sebanyak 6.493 suara. Sedangkan Dapil Dumai III Bukit Kapur meraih 3.103 suara. Selanjutnya Dapil IV Dumai Barat-Sungai Sembilan sebanyak 11.488 suara.
Sedangkan para caleg yang menang yaitu Agus Miswandi yang meraih sebanyak 2.716 dan Sutrisno dengan 1.741 suara dari Dapil I Dumai Kota-Dumai Selatan. Kemudian Kenda Guntara dari Dapil II Dumai Timur-Medang Kampai yang meraih sebanyak 1.700 suara. Sudiran dari Dapil III Bukit Kapur yang berhasil meraih sebanyak 1.230 suara.
Selanjutnya tiga caleg dari Dapil IV Dumai Barat-Sungai Sembilan yaitu masing-masing Jufrida dengan raihan sebanyak 2.511 suara, Yusman sebanyak 2.301 suara, dan Jailani sebanyak 2.010 suara. "Insyaallah periode ini kursi Ketua DPRD Kota Dumai akan diduduki oleh Partai NasDem. Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan kepercayaan," pungkasnya. (Z-6)
Tol Lingkar Pekanbaru ini akan menghubungkan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dengan Tol Pekanbaru-Dumai.
HARIMAU Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) dipastikan sedang berkeliaran di PT Wilmar persisnya kawasan Pabrik Goni Km 110 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau.
SEBANYAK 37 pekerja migran Indonesia kembali dideportasi dari Malaysia.
Pada Jumat (24/1) pukul 14.00 WIB, korban mengirimkan voicenote melalui Whatsapp untuk menjelaskan keadaannya tidak baik-baik saja.
Untuk beras, Presiden Jokowi mengatakan stok beras nasional cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bea Cukai Dumai berhasil menggagalkan penyelundupan ribuan buah mangga dari Malaysia.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved