Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEPERTI tak mau kertinggalan dengan sembako, harga sayur-mayur di pasar-pasar tradisional Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng), juga ikut naik. Pedagang merasa heran karena pasokan sayuran dari petani tidak berkurang.
Pemantauan di Pasar Martoloyo di kawasan Tegal Timur, Kamis (29/2), jenis sayur mayur yang naiknya paling tinggi yakni cabai atau lombok.
Pedagang sayur mayur di Pasar Martoloyo, Vinita, menuturkan, harga cabai saat ini naik hingga Rp75 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya berkisar Rp50 ribu sampai Rp70 ribu per kilogram.
"Sayur mayur yang juga mengalami kenaikan yakni daun bawang, tomat, dan buncis. Kenaikannya rata-rata Rp5.000 per kilogram," ujar Vinita.
Para pedagang menduga harga sayur mayur masih akan naik lagi. Soalnya, saat ini beberapa daerah penghasil sayur mayur seperti Kabupaten Brebes dilanda banjir. (Z-2)
Sayur merupakan sumber penting serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20%, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antarwarga.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh.
Bukannya membantu tubuh menjadi lebih sehat, konsumsi sayuran ini malah bisa menurunkan kondisi Anda.
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved