Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEPAK bola merupakan salah satu olaharaga paling populer di seluruh dunia. Bahkan ada salah satu negara yang menganggap sepak bola layaknya agama kedua. Tidak mengherankan jika banyak negara yang berlomba-lomba memajukan sepak bola.
Hal itu pula yang ditunjukan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. Ia menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terhadap pembinaan sepak bola usia muda, salah satunya dengan melepas tim sepak bola Kabupaten Tabanan U-13 menuju putaran final liga usia muda Piala Soeratin U-13.
"Saya lihat saat ini geliat pembinaan sepakbola usia muda semakin meriah dan konsisten dilakukan. Jangan pernah khawatir soal sepakbola usia muda di Tabanan. Saya akan mendukung sampai ke pentas dunia," kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Rabu (24/1).
Baca juga: Sambangi Tabanan, Alam: Biaya Produksi Tinggi Sulitkan Petani
Putaran final Piala Soeratin U-13, babak fase grup berlangsung 21-26 Januari. Dilanjutkan babak 16 besar pada 27-28 Januari, babak delapan besar pada 30 Januari, semifinal 1 Februari, dan final pada 4 Februari. Seluruh laga U-13 ini berlangsung di Lapangan Akademi Garudayaksa, Bekasi.
"Saya bangga kepada para pemain muda yang menjadi duta Tabanan pada ajang kompetisi usia muda tersebut. Saya pun mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak yang telah mendukung dalam kemajuan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Tabanan, sehingga terbukti tim sepak bola U-13 Tabanan bisa maju menuju putaran final Piala Soeratin 2024," ujar Komang Sanjaya.
Piala Soeratin adalah kompetisi yang namanya diambil nama dari tokoh pendiri PSSI, Ir Soeratin Sosrosoegondo. Dimulai sejak 1965, Piala Soeratin khusus dibuat untuk turnamen usia muda yang diikuti oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di seluruh Indonesia.
“Pesan saya kepada adik-adik semua, tolong bermain yang baik, tunjukkan dedikasi, tunjukkan kelas, bahwa Tabanan bukan kaleng-kaleng. Tunjukkan identitas, jati diri, bahwa Tabanan tidak seperti disangkakan orang, terbukti bahwa dunia sepak bola di Kabupaten Tabanan telah lahir dan bangkit untuk kejayaan Tabanan. Ini luar biasa,” ungkap Sanjaya.
Total ada 19 pemain muda yang berangkat mengikuti pertandingan dengan didampingi oleh 10 orang dari tim ofisial yang terdiri dari KONI serta PSSI Tabanan.
"Saya bersama dengan Ketua KONI dan PSSI Kabupaten Tabanan akan senantiasa mendukung dan mendorong kemajuan olahraga sepak bola Kabupaten Tabanan serta membuka dengan luas akses GOR Debes untuk kegiatan sepakbola. Saya akan mengupayakan untuk memberikan bantuan, oleh karena itu saya minta laporan nanti data dari Ketua KONI apa yang bisa dibantu oleh pemerintah, sehingga dunia bola kita nanti betul-betul tambah luar biasa lagi,” papar Sanjaya. (RS/N-1)
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen Desa Jatiluwih terhadap pariwisata berkelanjutan, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di di SDN 1 Dauh Peken, Kabupaten Tabanan, Rabu (15/12)
Sebelumnya korban I Made Toka dilaporkan hilang saat pergi ke sawah pada Selasa (15/2), Lokasi sawahnya dekat dengan Sungai Tukad Pancoran
Jenis permainan ini biasanya dimainkan di sawah dengan melibatkan 10 orang atau lebih. Alat permainan yang digunakan adalah bola kecil dari jerami dengan jumlah sebanyak anak yang ikut bermain.
"Caranya adalah dengan mencampur pakan dengan bahan yang banyak mengandung zat karoten. Bahan tersebut salah satunya adalah kulit udang dan karapas kepiting,"
MAJELIS hakim Pengadilan Tipikor Denpasar, Bali, Selasa (23/8) menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap mantan Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved