Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DESA Wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali, yang terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, kembali menunjukkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada bulan Juli 2024, DTW (Daerah Tujuan Wisata) Jatiluwih secara perlahan terus mengalami peningkatan telah menembus lebih dari 1.750 wisatawan per hari, melampaui kunjungan yang untuk pertama kalinya mencapai lebih dari 1.500 wisatawan per hari.
Pasca penyelenggaraan World Water Forum (WWF) pada bulan Mei 2024 dan berbagai event antara lain festival desa wisata Jatiluwih ke V, Jatiluwih terus menarik minat wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata yang unik dan bertanggung jawab serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Bagi para penjelajah alam dan pecinta budaya, Desa Wisata Jatiluwih di Tabanan, Bali, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Desa ini terkenal dengan hamparan sawah terasering yang indah, yang diakui sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Baca juga : Tim Peneliti Vokasi UI Turut Menginisiasi Kenderan Living Culture Festival
Lebih dari sekadar pemandangan yang memukau, Jatiluwih juga merupakan tempat untuk menyelami budaya Bali yang autentik dan merasakan keramahan penduduk setempat.
"Kami sangat senang dengan antusiasme wisatawan terhadap Jatiluwih," ujar Jhon Purna, Manajer Operasional DTW Jatiluwih. "Kami terus berbenah dan berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan, sekaligus memastikan kelestarian alam dan budaya Jatiluwih,” katanya.
Untuk itu Jhon Purna memberikan beberapa tips bagi wisatawan yang ingin mengunjungi DTW Jatiluwih. Pertama, patuhi peraturan dan jaga kebersihan lingkungan. Kedua, gunakan jasa pemandu lokal untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap tentang Jatiluwih. Ketiga, belilah produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat lokal. Keempat, hormati budaya dan tradisi lokal.
Baca juga : Sandiaga Uno Dorong Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Desa Wisata di Bali
Dengan mengunjungi Jatiluwih, tamu tidak hanya menikmati keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
Jatiluwih bukan hanya sebuah desa wisata, tetapi juga sebuah warisan budaya dunia yang harus dilestarikan. Kunjungi Jatiluwih dan rasakan sendiri keindahan alam yang luar biasa, budaya yang kaya, dan keramahan penduduk setempat. *Anda akan terinspirasi untuk menjadi pelestari alam dan budaya, dan membawa pulang kenangan indah yang tak terlupakan.
(Z-9)
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen Desa Jatiluwih terhadap pariwisata berkelanjutan, pelestarian budaya, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
Nilai transaksi BBTF 2025 diperkirakan mencapai Rp7,84 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 3% dibanding 2024.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
WAKIL Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang di Raja Ampat
Adanya aktivitas pertambangan di pulau kecil di Raja Ampat, berisiko merusak potensi ekonomi kreatif dan mereduksi kepercayaan dunia terhadap brand pariwisata Indonesia.
Pariwisata jika dirawat dengan baik akan berkelanjutan dan terus menerus ada untuk menyejahterakan masyarakat.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved