Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
DOSEN Vokasi Universitas Indnesia (UI), Hadining Kusumastuti, Diaz Pranita, Mila Viendyasari turut menginisiasi Gelaran Kenderan Living Culture Festival.
Gelaran Kenderan Living Culture Festival bertujuan mengangkat potensi wisata Desa Kenderan yang dikemas dengan profesional dibuka secara resmi di Jaba Pura Griya Sakti Manuaba, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Jumat (9/12).
Pembukaan event akhir tahun ini, dibuka langsung oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Pelaksanaan event Kenderan Living Culture Festival dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 9 sampai dengan 11 Desember 2022.
Didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), event perdana yang dilaksanakan oleh Desa Kenderan ini, dilakukan guna mengangkat tradisi adiluhung yang dimiliki untuk diperkenalkan ke dunia, salah satunya Mekukung, Ngaturang Tirta Ening, Mepeed dan lain lain.
Selain itu keunikan yang dimiliki Kenderan, berupa situs arkelogi Batu Pencetak Nekara dan Sarkofagus, sebelas beji dan tiga puri yang ada di Desa Kenderan.
Dosen UI Hadining Kusumastuti, mengatakan,”Memilih tema promosi pariwisata 'The Village of Holly Water -Wellness Tourism Destination, and Circular Green Economy Oriented'.
Baca juga: Penayangan Perdana Web Series Disparekraf DKI Jakarta 'Tiba-Tiba ngeGUIDE'
"Festival ini diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan cita-cita Desa Kenderan untuk menjadi desa yang berorientasi Sirkular Ekonomi yang ramah lingkungan," kata Hadining dalam keterangan pers, Kamis (15/12).
"Kami yakin dengan kemauan dan tekad yang kuat dari seluruh stakeholders kita dapat mewujudkan Desa Wisata Berkelanjutan berbasis ekonomi sirkular,” jelasnya.
Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan dampak pandemi Covid-19 yang sangat dirasakan bagi sektor pariwisata, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Event atau festival seperti ini dapat dijadikan momen bagi UMKM dan pelaku pariwisata untuk bangkit dan dapat menciptakan dampak yang sangat signifikan.
“Bersyukur kita bisa hidup dengan normal dan menjalankan aktivitas yang mesti dilakukan sebagai daerah pariwisata apalagi disini ada Wisata Desa yang masuk dalam 10 besar nasional,” ujar Bupati Mahayastra.
Dalam kesempatan yang sama, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno turut mengapresiasi upaya Desa Kenderan.
“Indonesia boleh berbangga karena kita memiliki sebuah desa yang tidak hanya Indah namun masyarakatnya telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan ekonomi sirkular berbasis ekonomi hijau," kata Sandiaga,
"Semoga program seperti ini dapat diadopsi oleh desa – desa lain di seluruh Indonesia, sehingga Green Circular Economy di Indonesia semakin cepat berkembang”, ujar Sandiaga ketika menyampaikan sambutan secara daring.
“Desa Kenderan sebagai desa wisata dengan memanfaatkan ekonomi sirkular akan menjadi desa wisata pintar berkelanjutan berbasis digital," kata Diaz Pranita, dosen UI.
"Konsep tersebut juga berfokus pada cara entitas bisnis menerapkan prinsip produksi berkelanjutan dalam rantai nilai pariwisata guna menciptakan pengalaman wisata bersama wisatawan dan terintegrasi dalam sistem pariwisata yang mendukung kelestarian lingkungan,” jelasnya.
“Konsep ekonomi sirkular diharapkan menjadi keunikan Desa Kenderan sekaligus menyelesaikan beberapa permasalahan sampah rumah tangga, pertanian sampai hasil industry kerajinan kayu, serta sampah sisa kegiatan upacara agama atau adat," jelas Mila Viendyasari, dosen UI.
"Dengan komitmen berbagai pihak, penerapan energi hijaupun dapat diterapkan di Desa ini dengan memberdayakan sumber energi lokal yang ramah lingkungan,” tambah Mila.
“Ke depannya, kita bukan hanya berbicara tentang jumlah kunjungan melainkan bicara tentang wisata berkualitas yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan dapat mensejahterakan masyarakat," kata Bupati Mahayastra.
"Kalau kunjungan banyak kalau tidak memiliki manfaat untuk apa? Kunjungan yang berkualitas adalah yang bisa dirasakan oleh masyarakatnya. Tamu yang datang adalah tamu pilihan,” jelasnya.
Sebagai salah satu Desa yang telah mendapatkan Anugerah Desa Wisata Indonesia di tahun 2021, Desa Kenderan merupakan desa tua yang dikelilingi landskap alam yang sangat indah, seperti air terjun yang memikat dan tujuh macam sumber mata air abadi yang disucikan (beji), tentunya menambah daya pikat Kenderan. (RO/OL-09)
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Peningkatan mutu dosen Vokasi membutuhkan ekosistem yang mendukung, mulai dari pengembangan kompetensi, infrastruktur laboratorium terapan, hingga kolaborasi lintas sektor.
Sebuah lembaga vokasi perfilman, B Film School, berkomitmen melahirkan banyak sumber daya manusia (SDM) di bidang industri perfilman.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Program ini diharapkan mempersiapkan mahasiswa siap kerja dan diterima oleh industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved