Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi sejumlah daerah yang terdampak banjir di Provinsi Riau, Kamis (18/1).
Dalam kunjungan selama dua hari 18-19 Januari itu, BNPB juga akan memberika bantuan sebesar Rp250 juta bagi 10 daerah di Riau yang telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir.
"Nanti saat rapat koordinasi, Pak Letjen Suharyanto juga akan menyerahkan bantuan anggaran BNPB sebesar Rp250 juta kepada 10 Kabupaten Kota, kecuali Kabupaten Siak dan Kota Dumai yang tidak dapat karena belum menetapkan status siaga darurat banjir. Selain bantuan uang, juga bantuan perlengkapan dan peralatan untuk penanganan banjir," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Kamis (18/1).
Baca juga : Banjir Riau Mulai Surut, 1.622 KK Masih Mengungsi
Ia menjelaskan, dalam kunjungannya yang turut didampingi Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kepala BNPB meninjau banjir di Kabupaten Pelalawan, tepatnya di Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan lokasi pengungsian bersama Gubernur Riau menggunakan helikopter.
"Kemudian tinjauan dilanjutkan ke Indragiri Hulu, tepatnya di Danau Raja, Rengat melihat korban banjir yang mengungsi. Di sana Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan secara simbolis," jelas Edy.
Baca juga : RSUD Arifin Achmad Riau Jadi Pusat Rujukan Bedah Sentral di Sumatra
Setelah itu, lanjutnya, rombongan akan meninjau korban banjir di Kabupaten Kampar, persisnya di Buluh Cina, Siak Hulu. Di sana Kepala BNPB juga akan menyerahkan bantuan untuk korban banjir secara simbolis. Lalu dilanjutkan, tinjauan korban banjir di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
"Kemudian hari kedua (Jumat), Kepala BNPB akan menggelar rapat koordinasi penanganan banjir sama kabupaten kota, sekaligus arahan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)," pungkasnya. (Z-5)
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa dunia usaha harus mengambil peran aktif dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
Polda Riau sedang terus menginvestigasi motif para tersangka di balik insiden Karhutla.
Satgas Udara diperkuat dengan dua helikopter patroli, tiga helikopter water bombing, dan dua pesawat modifikasi cuaca milik BNPB.
BMKG memperingatkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau dan sekitarnya, menyusul puncak musim kemarau awal Agustus.
IP menjelaskan bahwa kabut asap di Batam lebih dipengaruhi oleh aktivitas lokal, seperti pembakaran sampah, serta arah dan kecepatan angin, bukan asap kiriman dari wilayah lain.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
“Jangan remehkan tsunami 50 sentimeter. Di Teluk Youtefa, Papua, gelombang dari tsunami Jepang 2011 meningkat menjadi hampir 4 meter karena efek amplifikasi di dalam teluk,"
BNPB setelah gempa dahsyat di Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, meminta masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Indonesia untuk evakuasi karena ada potensi tsunami
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved