Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

RSUD Arifin Achmad Riau Jadi Pusat Rujukan Bedah Sentral di Sumatra

Rudi Kurniawansyah
16/1/2024 23:02
RSUD Arifin Achmad Riau Jadi Pusat Rujukan Bedah Sentral di Sumatra
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Wan Fajriatul Mamnunah(MI/Rudi Kurniawansyah)

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau saat ini dilengkapi dengan fasilitas gedung Diagnostik Terpadu dan gedung Bedah Sentral Terpadu yang memiliki 25 kamar operasi dalam bangunan 5 lantai.

Keberadaan fasilitas-fasilitas terbaik tersebut akan mendukung RSUD Arifin Achmad sebagai pusat rujukan dan menjadi rumah sakit dengan Instalasi Bedah Sentral Terpadu yang terbesar di wilayah Sumatra

Direktur Utama RSUD Arifin Achmad Wan Fajriatul Mamnunah mengatakan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau saat ini telah berkembang menjadi sumah sakit kebanggaan bagi masyarakat di Provinsi Riau.

Baca juga : 2.066 Warga Riau Masih Mengungsi Akibat Banjir

"RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru adalah Rumah Sakit Tipe B Pendidikan. Ini merupakan institusi pemerintah Provinsi Riau yang mempunyai tugas dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan, pusat rujukan, dan pembina Rumah Sakit Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau serta merupakan tempat pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan institusi pendidikan kesehatan lainnya," kata Wan Fajriatul, Selasa (16/1).

Ia menjelaskan, dalam sejarahnya Rumah Sakit tersebut diresmikan oleh Gubernur Riau Arifin Achmad pada 1976 dengan nama Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Pekanbaru. 

Baca juga : Gubernur Edy Nasution Sebut Banjir di Riau Merupakan Siklus 20 Tahunan

Pada 1993, statusnya meningkat dari RS Kelas C menjadi RS Kelas B Non Pendidikan dan berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru. Pada 1999, RS ditingkatkan kelasnya menjadi RS Kelas B Pendidikan, dan pada 9 Agustus 2005, RSUD Pekanbaru berganti nama menjadi RSUD Arifin Achmad dengan kapasitas 370 tempat tidur.

Selanjutnya pada 2009, RSUD Arifin Achmad menambah kapasitas rawat inap dari 370 tempat tidur menjadi 543 tempat tidur. Seiring dengan melonjaknya jumlah pasien kelas III dimana sebagian besar adalah pasien miskin atau masyarakat miskin yang memperoleh jaminan kesehatan dari Pemerintah, pada 2012 telah dimulai pembangunan Gedung Rawat Inap 5 lantai dengan kapasitas 400 tempat tidur yang ditujukan khusus untuk melayani pasien kelas III dan pasien miskin.

"Berdasarkan keputusan Gubernur Riau Nomor 305/ II/2010, RSUD Arifin Achmad telah ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada 25 Februari 2010. Peningkatan status menjadi Badan Layanan Umum Daerah mewajibkan RSUD Arifin Achmad untuk selalu meningkatkan standar pelayanan," jelasnya.

Menurutnya, amanah sebagai BLUD tersebut telah diupayakan secara optimal. Hal itu dibuktikan dengan beberapa penghargaan dan sertifikasi yang diterima oleh RSUD Arifin Achmad. Diantaranya Sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Pelayanan Instalasi Rawat Darurat, Sertifikasi ISO 9001: 2008 untuk Pelayanan Rawat Jalan, Sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Manajemen, Sertifikasi Akreditasi untuk 16 Pelayanan Tingkat Penuh dan Sertifikat Akreditasi Paripurna.

"Kami ingin menjadikan RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit yang mampu memenuhi harapan masyarakat dan menjadi pilihan bantuan medis yang dapat diandalkan. Hal itu agar kita mampu mempertahankan mental yang sehat dan aktif, menemukan kembali keindahan hidup, serta menghargai hidup sehat setiap hari. Dengan dukungan dan peran serta dari semua pihak, kami berharap akan dapat segera mewujudkan misi kami untuk menjadikan RSUD Arifin Achmad sebagai rumah sakit pendidikan mandiri dengan pelayanan paripurna yang memenuhi standar Internasional. Ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam membangun dan memperbaiki kinerja pelayanan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dalam mewujudkan visi dan misinya," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya