Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) melakukan pendekatan secara alami dalam mengendalikan hama tanaman yang berpotensi mengganggu produktivitas perkebunan kelapa sawit secara lestari melalui pengembangbiakan musuh alami atau natural enemies.
Inovasi yang bernama Natural Enemies Breeding House (NB House) itu diterapkan oleh PT Perkebunan Nusantara V secara luas usai menjadi salah satu penemuan paling inovatif oleh karyawan perusahaan melalui ajang planters innovation summit (PIS) PTPN V tahun 2023.
Melalui NB House, tiga karyawan milenial PTPN V masing-masing Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno mengembangbiakkan Sycanus sp. yang menjadi musuh alami bagi hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS). Hama tersebut merupakan salah satu jenis hama yang menyerang daun dan wajib diantisipasi karena berpotensi mengganggu produktivitas perkebunan kelapa sawit.
Saat ini, konsep NB House yang berhasil menyabet juara pertama dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023 telah diterapkan dan dipraktikkan secara luas di berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Direktur PTPN V Jatmiko Santosa mengapresiasi hasil inovasi tiga karyawan milenial PTPN V tersebut. Ia mengatakan bahwa inovasi yang dihasilkan dari tangan-tangan kreatif tersebut menjadi solusi akan potensi serangan hama secara alami.
"Penerapan perkebunan sawit secara lestari dan berkelanjutan melalui eco friendly selalu menjadi pilihan utama PTPN sejak lama. Inovasi ini sangat luar biasa," katanya melalui keterangan resminya, Sabtu (8/11).
Senior Executive Vice President Operation PTPN V Ospin Sembiring menambahkan bahwa NB House merupakan sebuah inovasi yang berangkat dari ide sederhana.
"Namun dampaknya sangat luar biasa. Inilah yang disebut sebagai inovasi, yakni memberikan dampak positif secara efektif dan efesien," jelasnya.
Melalui surat edaran yang ditandatangani Direktur Produksi dan Pengembangan Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi, inovasi NB House diterapkan secara serentak di sepuluh PTPN yang mengelola komoditi perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Sementara di PTPN V sendiri telah didirikan breeding house di 11 kebun yang langsung dikelola oleh asisten terkait yang sebelumnya mendapatkan pelatihan secara komprehensif.
"Tentu ini sebuah kebanggaan. Untuk kesekian kalinya inovasi yang dihasilkan planters PTPN V memberikan manfaat besar tidak hanya untuk kami, namun juga untuk seluruh anak perusahaan Holding Perkebunan," ujarnya.(M-3)
Sycanus sp. merupakan predator alami yang mampu menekan populasi UPDPKS sehingga berperan penting sebagai dalam menjaga ekosistem di perkebunan kelapa sawit.
Teknis perbanyakan dan pelepasan Sycanus yang tepat mampu meningkatkan populasinya sehingga dapat menekan hama UPDPKS hingga di bawah ambang ekonomi.
Melalui NB House yang merupakan hasil inovasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno, populasi Sycanus dapat dikembangbiakkan secara maksimal dan dilepas secara bertahap ke lokasi perkebunan sawit yang diserang hama.
Menurut Nava ia dan rekannya melakukan penelitian NB House tersebut selama setahun lamanya sebelum dapat menyusun formula secara tepat. Ia mengatakan secara umum terdapat tiga fase pengembangbiakan Sycanus. Pertama adalah telur, nimfa, dan imago. Menurutnya hanya pada Imago Sycanus dapat menjadi predator yang efektif.
“Kemudian,hasil riset kami menunjukkan bahwa dengan penangkaran musuh alami dan pelepasan serangga predator UPDKS mampu menekan dominansi populasi hama dilapangan yang bersifat ramah lingkungan. Efisiensinya, dengan berkurangnya populasi hama maka luas serangan hama akan berkurang sehingga upaya pengendalian dan penggunaan bahan kimia dapat dikurangi," tuturnya.(M-3)
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved