Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya guguran lava sebanyak lima kali dengan jarak luncur sejauh satu kilometer, pada Rabu (15/11). Guguran lava itu keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Yulianto, mengatakan guguran lava pijar itu mengarah ke kali sebelah barat daya.
"Pada 15 November 2023, periode 00.00 sampai 24.00 WIB, teramati lima kali guguran lava ke arah kali barat daya dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter," kata Yulianto, Rabu.
Baca juga: Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang
Ia juga mencatat ada 112 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 hingga 23 milimeter dan lama gempa berlangsung antara 13,84 detik hingga 139,32 detik. Kemudian, terdapat 286 kali gempa fase banyak atau hibrid dengan amplitudo antara 3 sampai 12 milimeter selama 4,92 detik hingga 11,64 detik.
Selama 90 hari terakhir, gempa hibrid dan gempa guguran tercatat mendominasi aktivitas kegempaan yang terjadi di Gunung Merapi. BPPTKG menyatakan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Baca juga: Gempa Masih Mengguncang Ribuan Kali di Puncak Merapi
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
BPPTKG pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.
Sejak 5 November 2020 hingga sekarang, tingkat status Gunung Merapi berada pada level III atau siaga. Suplai magma dari kantong magma masih berlangsung dan sewaktu-waktu dapat memicu terjadinya awan panas di daerah potensi bahaya
Sepanjang pekan lalu, deformasi yang terpantau melalui alat electronic distance measurement (EDM) menunjukkan pemendekan jarak tunjam rata-rata sebesar 0,02 sentimeter per hari. (Ant/Z-11)
Cumbre Vieja, yang terakhir meletus pada 50 tahun lalu berada di selatan Pulau La Palma, yang dihuni sekitar 80 ribu orang.
"Awan yang tercipta saat lahar bertemu dengan air laut bersifat asam dan bisa berbahaya."
Citra satelit memperlihatkan gambar dramatis letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha'apai yang melontarkan asap dan abu ke udara serta getaran di permukaan laut di sekitarnya.
“Para WNI yang ada di Tonga sudah dapat kita hubungi dan sudah dapat kita pastikan kondisinya selamat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Judha Nugraha
Rekaman televisi memperlihatkan batuan panas dan asap hitam membumbung dari Gunung Sakurajima di Kagoshima, yang meletus sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Letusan gunung yang berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii itu terjadi sekitar Minggu (27/11) pukul 23.45 waktu setempat atau Senin (28/11) 18.45 WIB.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso menjelaskan berdasarkan pengamatan pukul 00:00 sampai 06:00, guguran lava Gunung Merapi meluncur ke arah Kali Bebeng.
Pada pengamatan Jumat (18/11) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi juga mengalami 29 kali gempa guguran dan dua kali gempa fase banyak.
"Suara guguran terdengar dari Pos Babadan dan Pos Kaliurang sebanyak 15 kali dengan intensitas kecil hingga besar,"
SELAMA seminggu dari hari Jumat (3/3) hingga Kamis (9/3) terjadi 19 kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi yang meluncur hingga sejauh 1.700 meter ke arah barat daya
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengimbau warga di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, mewaspadai dampak aktivitas Gunung Karangetang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved