Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PUSAT Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung Slamet dari aktif normal menjadi waspada. Naiknya status tersebut dimulai pada Kamis (19/10) jam 08.00 WIB.
Dalam rilis yang dikeluarkan (PBVMBG) menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik terakhir terjadi pada Maret hingga Agustus 2014 silam yang diikuti dengan erupsi.
“Pada 1--18 Oktober, telah terjadi 2.096 kali gempa embusan, 3 kali tremor harmonik, 2 kali gempa vulkanik dalam, 12 kali gempa tektonik lokal dan 7 kali gempa tektonik jauh,” demikian rilis yang diteken oleh pejabat PVMBG Hendra Gunawan.
Baca juga: Waspada, Aktivitas Gunung Slamet Naik ke Level 2
Dalam pernyataan tertulisnya, PVMBG juga mencatat tremor menerus dengan amplitudo 2-3 mm, selanjutnya pada 18 Oktober terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum, 1 jam 18 menit.
Dalam pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Cilik pada ketinggian 1.500 mdpl menunjukkan adanya peningkatan tekanan. Juga Stasiun Bambangan dengan ketinggian 2.000 mdpl juga mencatat mulai 11-18 Oktober ada peningkatan tekanan 40 mikroradian.
Baca juga: Kebakaran Gunung Ungaran Berhasil Dipadamkan
“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet, sehingga status naik dari level aktif normal menjadi waspada,” demikian tulis PVMBG
Dalam tingkat aktivitas Level ll (Waspada) masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diharapkan tidak berada atau beraktivitas pada radius 2 km dari kawah puncak Gunung Slamet.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengaku telah mendapatkan surat tembusan mengenai status Gunung Slamet yang naik menjadi waspada.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan tetapi juga harus tenang. Kami minta masyarakat mengikuti informasi terkini dari pemerintah dan BPBD,” tandasnya.
(Z-9)
TRAUMA warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), masih belum hilang ketika terjadi pencemaran air pada 2017 silam.
Naomi Daviola berhasil ditemukan tim SAR gabungan pada Kamis (10/10) setelah dua malam hilang di Gunung Slamet.
Domba jenis sakub yang merupakan hasil persilangan domba jenis texel sulfok marino dan domba lokal.
Gunung Slamet yang terletak di lima daerah di Jawa Tengah mengalami ratusan gempa dalam satu hari, namun statusnya masih waspada.
PVMBG menyebutkan bahwa perluasan jarak rekomendasi dilakukan berdasarkan hasil pengamatan data pemantauan yang menunjukkan adanya peningkatan tekanan di bawah tubuh Gunung Slamet.
Hujan abu dapat terjadi di sekitar kawah maupun melanda daerah yang ditentukan oleh arah dan kecepatan angin.
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Peluncuran secara luring diselenggarakan di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved