Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SETELAH beberapa waktu tenang, Gunung Slamet yang berada di perbatasan beberapa daerah yakni Pemalang, Tegal, Brebes, Purbalingga, dan Banyumas, Jawa Tengah, kembali beraktivitas hingga naik dari level 1 (normal) ke 2 (waspada). Karenanya, warga berada di radius dua kilometer diimbau untuk menjauh.
Kondisi seputar Gunung Slamet secara sepintas masih terlihat tenang, Kamis (19/10). Cuaca cerah pada pagi hingga sore terlihat tampak indah dengan awan memayungi sekitar 50-300 meter di atas puncak gunung serta warga, terutama petani sayuran, di lereng gunung masih melakukan aktivitas seperti biasa.
Namun di balik ketenangan ini, ternyata gunung berada di perbatasan beberapa daerah seperti Pemalang, Tegal, Brebes, Purbalingga, dan Banyumas menyimpan ancaman serius. "Kita minta warga tetap waspada. Saat ini status Gunung Slamet naik dari level 1 ke 2," kata Sudrajat, Kepala Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang Kamis (19/10).
Baca juga: Jalur Kereta Api Stasiun Sentolo-Stasiun Wates Mulai Normal
Dengan meningkatnya status level 1 ke 2 tersebut, demikian Sudrajat, diminta kepada warga untuk menjauhi kawah di puncak gunung dan daerah sekitar hingga radius dua kilometer. Hal ini sebagai upaya antisipasi dan menjaga keselamatan karena cukup berbahaya dan setiap saat dapat bergolak.
Sebagai antisipasi lain, lanjut Sudrajat, seluruh jalur pendakian ditutup sementara, meskipun terlihat tenang. Namun, kegempaan terus terjadi sejak awal Oktober lalu. Bahkan angin kencang di puncak gunung juga sering terjadi serta kepulan asap dari dalam kawah terlihat cukup jelas dari kejauhan.
Baca juga: Ratusan Hektare Areal Perkebunan di Kabupaten Banjar Terbakar
Kepala Polsek Pulosari Ajun Komisaris Kusnin mengaku sudah mendapatkan informasi naiknya level Gunung Slamet tersebut. Sedangkan penutupan jalur pendakian dilakukan tidak hanya karena naiknya status level tetapi juga sebagai antisipasi kebakaran hutan dan lahan. "Musim kemarau ini cukup rawan karhutla," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Gelogi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hendra Gunawan, mengatakan mulai Kamis (19/10) pukul 08.00 WIB Gunung Slamet dengan ketinggian 3.432 mdpl naik level dari Normal ke Waspada. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, meskipun hingga kini tidak pernah meletus tingkat aktivitas vulkanis Gunung Slamet mulai terjadi peningkatan sejak Senin (9/10). Bahkan pada 1-18 Oktober 2023 Gunung Slamet teramati jelas kadang tertutup kabut dan pada saat cerah teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal.
Selama kurun waktu tersebut, terjadi 2.096 kali gempa hembusan, 3 kali gempa tremor harmonik, 2 kali gempa vulkanis dalam, 12 kali gempa tektonik lokal, 7 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,2-6 mm (dominan 2 mm). Peningkatan ini mulai dirasakan pada Minggu (1/10) amplitudo gempa tremor menerus dari 2 mm menjadi 3 mm. Selanjutnya pada 18 Oktober 2023 terekam gempa tremor harmonik dengan durasi maksimum sekitar 1 jam 18 menit. (Z-2)
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Pemerintah provinsi sangat aktif dan peduli terhadap dunia usaha, bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan sinergi berjalan.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Realisasi investasi di Jawa Tengah pada semester pertama 2025 mencapai Rp45,58 triliun, atau 58,19% dari target investasi tahun ini.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
SEBANYAK 3.476.830 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Tengah bakal menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat pada 2025. Total anggarannya mencapai Rp12,396 triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved