Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LAPAS Semarang, Jawa Tengah, menggelar pernikahan narapidana kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba berinisial RS dengan calon istrinya, I, di dalam penjara, Senin (13/11).
RS dan I menjalani akad nikah yang dipandu penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dengan disaksikan oleh keluarga dan petugas lapas.
Kepala Lapas Semarang Usman Madjid mengatakan pernikahan di dalam penjara ini merupakan wujud pemenuhan hak terhadap warga binaan.
"Kami berikan hak untuk meneruskan kehidupan di masa yang akan datang," kata Usman seperti dilansir dari Antara.
Baca juga:
> Ini Pentingnya Menggunakan Pakaian Adat dan Prosesi Adat di Upacara Pernikahan
> Banyak Pemuda Terjerat, Relawan Edukasi Warga Cegah Peredaran Narkoba
Selain itu, kata dia, pelaksanaan pernikahan tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Ia mempersilakan warga binaan yang akan menggelar pernikahan di dalam lapas untuk mengajukan permohonan dengan pihak keluarga sebagai penjamin.
Usman menambahkan warga binaan yang akan melangsungkan pernikahan di dalam lapas cukup mengajukan permohonan yang dilengkapi dengan persyaratan yang ditentukan.
Adapun RS yang merupakan terpidana lima tahun penjara tersebut memberikan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dan emas 2 gram. (Z-6)
Sebanyak 40 warga binaan lapas khusus anak tersebut dibekali ilmu dasar sepakbola, termasuk teknik dasar bermain selama 2 jam lebih
Setiap ada tersangka narkoba akan melakukan asesmen baik hukum maupun medis untuk kemudian diklasifikasi
Acara tersebut diinisiasi oleh Kementerian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Lapas itu secara resmi menjadi mitra BNI atau disebut Agen46 yang dapat melayani pembukaan buku tabungan BNI Pandai dan ATM
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas
Bukan hanya salon, sebuah unit usaha penatu atau laundry juga dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar Lapas.
Pemberian remisi juga diharapkan bisa membantu mengurangi kapasitas hunian rutan.
Beny mengendalikan bisnis haram dengan memiliki sembilan orang pesuruh dalam melancarkan bisnis gelapnya, tiga diantaranya merupakan keluarga, yaitu istri, anak, dan menantu.
Kedua napi itu mengajukan dua tuntutan yaitu sebuah helikopter untuk melarikan diri dan 20 piza untuk mereka dan napi lainnya.
Misngad mengatakan takut dan tidak mau ikut serta dalam vaksinasi covid-19 yang digelar di Lapas Purwokerto tersebut.
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Lubukbasung menemukan korban tergantung dengan tali rafia di dalam sel pembinaan
M, seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas 2A Kediri, Jawa Timur, tewas dikeroyok rekan satu selnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved