Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari 14 kecamatan di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), menampilkan produk olahan unggulan pada Expo Produk Pertanian (X-Proper) yang didukung Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program SIMURP di Subang, Sabtu [11/11].
Kegiatan X-Proper di kantor Kepala Desa Tambakdahan merupakan kolaborasi Dinas Pertanian Pemkab Subang bersama stakeholders seperti Pusat Layanan Usaha Terpadu - Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah [PLUT KUMKM], Dinas Kominfo dan pelaku usaha retail Subang.
Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Subang, Hidayat mewakili Bupati Subang, H Rujimat dan Kepala Dinas Pertanian Subang, Nenden Setiawati mengapresiasi kegiatan X-Proper SIMURP mendorong KEP dan KWT berwawasan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) mengembangkan produk pertanian dari hulu ke hilir.
Baca juga: Kementan Kejar Masa Tanam, Sigap Amankan Produksi Beras dan Jagung
"Potensi pertanian Subang sangat besar, maka masyarakat pertanian harus kerja keras membangun pertanian bagi kesejahteraan petani dan masyarakat," kata Hidayat saat membuka kegiatan X-Proper Program SIMURP.
Kegiatan X-Proper Subang sejalan arahan Presiden Jokowi pada petani didampingi penyuluh untuk hilirisasi produk melalui penanganan pasca panen, pemasaran hingga penjualan produk pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong petani mengembangkan hilirisasi produk untuk memberi nilai tambah hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca juga: Kementan Kenalkan Olahan Pangan dari Bekatul kepada Peserta Afrika
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, untuk melakukan hilirisasi produk pertanian.
Dorong Hilirisasi Pertanian
"Melalui hilirisasi, para pelaku agribisnis akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan pasar yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," katanya.
Asisten Daerah II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Hidayat pada opening statement X-Proper mengharapkan dukungan stakeholders Subang bagi pengembangan produk pertanian dari hulu ke hilir untuk meningkatkan nilai tambah.
Tampak hadir Lidia, penyuluh pada Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) BPPDSMP Kementan dan Kevin Firdaus, Ketua Tim Metoda dan Informasi Bidang Penyuluhan pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Jawa Barat mewakili pemerintah pusat dan daerah, untuk mengevaluasi dan dan mendorong peningkatan kualitas dan pemasaran produk.
Hidayat bersama Kadistan Subang, Nenden Setiawati meninjau stand KEP dan KWT binaan SIMURP yang tersebar pada 14 kecamatan di Subang.
Baca juga: Kementan Dorong Petani Lombok Tengah Percepat Capaian Target CSA
Dipandu oleh penyuluh pembinanya, setiap KEP dan KWT menampilkan produk unggulannya yang sudah dikemas dan siap dipasarkan ke cakupan pasar yang lebih luas pada X-Proper tersebut.
Kadistan Nenden Setiawati mengatakan penyuluh yang melaksanakan Program SIMURP di Kabupaten Subang telah menumbuhkan dan membina KEP dan KWT melalui bimbingan teknis, pendampingan analisa usaha, hingga memfasilitasi pengadaan alat untuk produksi.
"Pemkab Subang berinisiatif untuk mengawal produk KEP dan KWT lebih lanjut hingga ke pasar, dengan mengembangkan platform jual beli online melalui https://subangagrishop.com sehingga dapat melakukan transaksi online," katanya.
Nenden Setiawati mendorong KEP dan KWT mengemas produknya secara baik, agar menumbuhkan kebanggaan terhadap produk pertanian olahannya. (RO/S-4)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Koleksi yang dipamerkan antara lain seri Gem of Khatulistiwa, Permata Nusantara, Wayang Collection.
Mandu, salah satu camilan khas Korea, bisa menjadi alternatif sajian lezat untuk keluarga. Pengolahannya cukup praktis, berikut langkah-langkahnya.
"Saya bangga produk kain batik saya bisa lulus kurasi ke negara matahari terbit Jepang."
Pameran BeautyLab & Aesthetic Week (BAW) 2024 resmi dibuka pada hari Jumat, 27 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3.
Cosmobeaute Indonesia tidak hanya fokus pada pameran produk, tetapi juga berfungsi sebagai wadah penting untuk mempertemukan para pebisnis, profesional kecantikan, dan konsumen.
Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap etika merek dan praktik berkelanjutan, permintaan produk ramah lingkungan pun melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved