Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KONDISI global yang berangsur pulih pascapandemi sejak awal 2023 mulai diikuti gerak roda perekonomian. Disrupsi digital memunculkan berbagai inovasi, termasuk di bidang keuangan dalam bentuk financial technology (fintech).
Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mengenai keuangan digital, khususnya di Kalimantan Tengah, PT Info Tekno Siaga (Adapundi) bersama peer-to-peer lain menyelenggarakan seminar keuangan di Palangkaraya pada Jumat (27/11/2023). Seminar yang mengusung tema Kiat Optimalkan Teknologi Digital Masa Kini bertujuan memberikan pengetahuan tentang fintech, pengenalan produk dan layanan, hingga kiat mengelola keuangan dengan bijak.
Narasumber yang hadir dalam sesi talkshow di Universitas Palangkaraya merupakan sosok yang piawai dalam industri fintech. Head of Operation Adapundi Minerva Agustiani melihat bahwa saat ini ialah waktu yang ideal untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan digital. "Sangat penting bagi kita secara pribadi untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang risiko, manfaat, dan tantangan yang terkait dengan penggunaan layanan fintech lending agar kita dapat menggunakan teknologi ini dengan bijaksana," ujarnya.
Baca juga: Baznas Salurkan Beasiswa dan dan Paket Logistik Keluarga di Yogyakarta
Penggunaaan teknologi keuangan digital (fintech) semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, harus diakui masih diperlukan kerja, ruang, dan waktu dalam hal pemerataan informasi dan literasi.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan di Provinsi Kalimantan Tengah masih rendah hanya mencapai 32,73%. Berangkat dari situasi tersebut, diperlukan upaya berkelanjutan demi percepatan dan perluasan literasi keuangan secara merata. Di Indonesia, kehadiran fintech telah membantu masyarakat dan menjadi bagian dalam kehidupan keseharian. Fintech juga menyediakan kemudahan finansial mulai dari layanan perbankan secara personal, akses permodalan, hingga aktivitas transaksi sehari-hari.
Baca juga: Menko PMK Siap Wujudkan Yahukimo Sebagai Daerah Lumbung Pangan Papua Pegunungan
Lembaga-lembaga keuangan memiliki peran penting untuk membantu masyarakat memahami konsep keuangan melalui berbagai kegiatan edukatif. Hal ini juga turut mendukung program dan target dari Pemerintah, terkait pemberdayaan ekonomi secara makro maupun mikro. Melanjutkan komitmen sebagai lembaga keuangan resmi di bawah OJK, Adapundi terus menggiatkan dan membuka ruang edukasi sekaligus diskusi bersama generasi muda. Literasi keuangan digital dapat menjadi bekal generasi muda sekaligus menyiapkan potensi bonus demografi yang berpengetahuan dan bijak dalam mengelola keuangan secara digital.
Adapundi optimistis edukasi langsung kepada mahasiswa sebagai agen perubahan, efektif sebagai media sosialiasi, dan memperluas pengetahuan tentang fintech dan penggunaannya. Tingginya animo dan antusiasme peserta seminar di Universitas Palangkaraya mendorong Adapundi untuk menggelar kegiatan serupa di beberapa kota besar lain. (Z-2)
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Aplikasi ini mampu menjaga mutu dan kualitas produk serta keamanan dan privasi pengguna karena telah menerapkan sertifikasi ISO 9001:2015 dan ISO 27001:2022.
Tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya 4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022).
Banyak orang Indonesia yang tergiur investasi bodong yang menjanjikan profit tinggi tanpa adanya edukasi mengenai dunia keuangan.
Peserta juga diberikan pelatihan tentang bagaimana memperoleh penghasilan tambahan bagi kesejahteraan keluarga memanfaatkan platform digital.
Program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah 3T.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved