Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku melakukan pemantauan terhadap dampak gempa magnitudo 7,2 di daerah itu.
"Kami telah melakukan pemantauan sejauh ini belum ada laporan masyarakat mengenai dampak gempa bumi yang terjadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar Bruno Layn ketika dari Ambon, Rabu, 8 November 2023.
Pihaknya telah melakukan pemantauan situasi, terutama terkait dengan kemungkinan terjadi kerusakan pascagempa di seluruh kecamatan di kabupaten tersebut.
Baca juga : Bangunan Rusak akibat Gempa Kupang Bertambah Jadi 169 Unit
"Kami telah mengecek informasi di pulau-pulau yang berpenghuni untuk memastikan kondisi pascagempa, informasi sementara yang diterima dalam kondisi yang aman," katanya.
Baca juga : 95 Bangunan Rusak Akibat Gempa di Kupang
Saat ini, kondisi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar relatif aman, sedangkan aktivitas masyarakat setempat berjalan normal.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang dan tetap memantau informasi resmi BMKG dan BPBD, diharapkan kondisi aman sehingga aktivitas berjalan normal," katanya.
Dia mengakui gempa kuat dirasakan warga Kepulauan Tanimbar. Mereka berhamburan, keluar gedung, kantor, dan rumah, saat terjadi gempa tersebut.
BMKG melaporkan gempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, episentrum gempa dilaporkan pada 6,31 LS, 129,77 BT, 251 km barat laut Tanimbar dengan kedalaman 10 km. Gempa susulan terjadi tiga kali setelah magnitudo 7,2 yang terjadi di barat laut Tanimbar.
Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,6. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,15 derajat Lintang Selatan (LS) dan 129,96 derajat Bujur Timur (BT), tepatnya berlokasi di laut pada jarak 255 km arah barat laut Tanimbar di kedalaman 45 km.
Hasil monitoring muka laut menunjukkan bahwa gempa bumi ini memicu terjadinya tsunami minor yang terpantau di Damar dengan ketinggian 39 sentimeter dan Banda delapan sentimeter.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
BMKG juga melaporkan kecepatan angin di area terdampak ganguan siklon maksimum 28 kilometer per jam dan tekanan udara minimum 1005 hPa.
Pria pegawai pajak bernama Joraes Haulussy alias Riko ditemukan tewas tergantung di pohon mangga belakang SMA Unggulan Saumlaki, Tanimbar, Maluku, pada Senin (24/7/2023).
Saat Pidato Kenegaraan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Rabu, (16/8), presiden memilih baju adat dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku versi yang sudah modifikasi.
"Ini kita fokuskan untuk mendapatkan informasi pascagempa yang terjadi dua Kabupaten yakni Kabupaten Tanimbar dan Maluku Barat Daya."
PLN unit layanan pelanggan (ULP) Saumlaki, Maluklu melakukan pemutusan jaringan listrik yang mengaliri kantor bupati Kepulauan Tanimbar, Maluku sejak Sabtu (21/1).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved