Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Polytama Propindo (Polytama) sebagai perusahaan yang memproduksi resin polipropilena (PP), bijih plastik produk petrokimia hilir, menggelar program corporate social responsibility (CSR) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kali ini, CSR dilakukan Polytama melalui program Batik Javing (bahan plastik jadi paving) melalui eco paving di Ekoriparian Taman Tjimanoek dan Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Indramayu.
Eco paving merupakan paving block yang menggunakan bahan dasar pasir dengan campuran limbah non B3 berupa fine polymer dan cacahan plastik. Kehadiran eco paving ini sebagai salah satu wujud inovasi Polytama dalam mengatasi isu pengelolaan sampah dengan mengubah fine polymer menjadi sesuatu yang menghasilkan nilai manfaat ekonomi untuk penataan kawasan.
Baca juga: Mau Mulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan? Ini Lima Cara Mudah Mengawalinya
"Sebagai perusahaan, Polytama menyadari perannya dalam meningkatkan kepedulian pada lingkungan, khususnya melalui pengelolaan sampah," ungkap Direktur Polytama Dwinanto Kurniawan, melalui siaran persnya, Selasa (31/10).
Dwinanto menjelaskan limbah fine polymer dikelola kelompok perajin paving block di Desa Sudimampir dengan pengawasan Polytama.
Kelompok pengolah eco paving terintegrasi oleh Kelompok Masyarakat Pecinta Tjimanoek dan Kelompok Taman Kehati.
“Awalnya kami tidak tahu jika ternyata sampah bisa jadi bahan campuran paving block. Sekarang kami bisa tambahkan sampah fine polymer untuk campuran pasir jadi eco paving, lumayan bisa mengurangi bahan utama," ujar Bukhori, masyarakat pengolah paving block.
Baca juga: Mengenal Gaya Hidup Berkelanjutan P5 dalam upaya Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan Siswa
Selain dimanfaatkan kelompok binaan Polytama guna menata ruang terbuka di Taman Cimanuk dan Taman Kehati, Batik Javing juga disalurkan untuk program Sekolah Dasar Sehati binaan Polytama yakni SDN III Lombang.
“Kami berterima kasih pada Polytama lantaran sudah membantu mengelola lingkungan. Eco paving ini kami manfaatkan untuk membangun taman dan meratakan lapangan, jadi sekarang lebih tertata,” kata Leni, Guru SDN Lombang III, Indramayu.
Dwinanto menambahkan kegiatan CSR merupakan komitmen dan kontribusi terbaik perusahaan dalam memajukan petrokimia di Tanah Air melalui usaha berkelanjutan dan inovatif.
"Polytama yang pertama kali berdiri 30 tahun lalu di Indramayu, Jawa Barat, komitmen pada aspek ekonomi dan keberlanjutan yang dapat dikembangkan dari petrokimia, sebagaimana disuarakan Presiden Jokowi mengenai pentingnya inovasi dan keberlanjutan," tutup Dwinanto. (RO/S-2)
Fokusnya bukan hanya menjual produk, tetapi membangun pengalaman tidur sehat melalui bahan bebas logam berat, desain ergonomis, dan inovasi berkelanjutan.
Perkuat Pasar Indonesia, Cognex Hadirkan Pusat Layanan & Demo Teknologi di Bekasi
Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi pusat inovasi industri gula yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
SINERGI antara teknologi dan kesadaran kolektif industri dalam menghadapi tantangan krisis energi dan perubahan iklim dinilai penting.
PAMERAN Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 kembali digelar pada 6-8 Agustus 2025.
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved