Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Tengah, diinstruksikan agar rutin menggelar pasar murah. Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir mengatakan, demi menjaga daya beli dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap beras pemerintah perlu melakukan intervensi yang serius.
Apa lagi, lanjutnya, harga beras di pasaran Sulteng saat ini semakin tinggi.
Baca juga: Antisipasi Lonjakan Harga, Pemprov Jateng Gelar Gerakan Pasar Murah di Klaten
“Data dari Dinas Pangan Sulteng harga beras saat ini berkisar di angka Rp15.000 sampai Rp15.500 per kilo gram. Sudah tinggi sekali harganya,” terang Ma’mun di Palu, Jumat (20/10).
Menurutnya, kewaspadaan pemerintah di daerah perlu dilakukan sehingga bisa menjaga kebutuhan pangan tidak langka dan stabilitas inflasi tetap terukur.
Baca juga: Tekan Lonjakan harga Beras BI Tegal Gelar Pasar Murah di Pemalang
“Inflasi sudah mengancam, makanya beberapa potensi risiko inflasi harus menjadi perhatian,” ucap Ma’mun.
Sebagai upaya konkret memitigasi potensi risiko gejolak harga pangan di Sulteng, TPID telah diperintahkan untuk melakukan percepatan stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Di mana, langkah tersebut meliputi menjaga frekuensi gerakan pangan murah atau operasi pasar dan sidak pasar, untuk memastikan keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan pangan.
Selain itu, perlu meningkatkan intensitas pengawasan oleh TPID dan Satgas Pangan demi menjaga operasi pasar yang bebas pungli dan berdampak pada masyarakat luas.
“Kita berharap dengan segala usaha ini bisa berdampak baik kedepan. Semoga inflasi terjaga dan harga beras bisa normal kembali,” tandas Ma’mun. (Z-10)
Sejak 8 Agustus 2025, ribuan kilogram beras telah disalurkan kepada masyarakat di berbagai kabupaten/kota di Lampung.
Selain untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga, pasar murah juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
POLRES Tuban, menggelar pasar murah dengan menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras (SPHP) di Balai Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban, Sabtu (9/8).
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
BANK Indonesia (BI) Tegal, memanfaatkan momen acara ritual sedekah laut di Kota Tegal, Jawa Tengah, dengan menggelar pasar murah.
Diharapkan kegiatan pasar murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu diharapkan juga untuk memperbaiki perekonomian
Bazar ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah, terutama di tengah fluktuasi harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Untuk mendapatkan sembako murah Rp50 ribu per paket berisi beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir 1 kilogram, warga wajib memiliki kupon.
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dari kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2024.
SIG juga menggelar program Safari Ramadan BUMN 2024 dengan menyediakan 5.200 paket sembako, yang disalurkan melalui Pasar Murah di Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan.
Safari Ramadhan BUMN 2024 di Pontianak juga diisi dengan kegiatan bazar, yang diikuti 6 UKM Binaan PT Aneka Tambang
PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan menyelenggarakan bazar bahan pokok murah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved