Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ALUMNI muda Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam kelompok sukarelawan Ganjartivity kembali melanjutkan kegiatan bermanfaatnya.
Sukarelawan ini mengadakan diskusi soal seni di Kafe Kampring di Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Ketua Ganjartivity Dicky Fauzia mengatakan, dalam diskusi tersebut pihaknya menggandeng dua seniman ternama asal Jawa Barat, yaitu Yujeng Hensem dan Joe P Project.
Baca juga : Alumni Unsri dan Unila Adakan Pelatihan Latte Art di Palembang
"Kita berkumpul bersama seniman-seniman Kota Bandung, kita berdiskusi tentang seni dan budaya di Kota Bandung,"ujar Dicky.
Diskusi diikuti oleh puluhan anak muda di Bandung. Diharapkan, kegiatan ini bisa mengedukasi mereka akan dunia seni, potensinya, dan kiat-kiat menjadi seniman yang berhasil di Bandung.
Baca juga : Alumni Unsri dan Unila Adakan Senam Zumba di Kabupaten Lampung Selatan
"Bandung ini culturenya luar biasa, dimana kita ingin menularkan ilmu-ilmu positif ke generasi z dan milenial untuk bisa meneruskan kakak-kakak yang sudah berprestasi di Kota Bandung," kata Dicky.
Sebab itu, Dicky menyebut pihaknya akan kembali menggelar kegiatan yang berkaitan dengan dengan seni dan budaya Jawa Barat untuk beberapa waktu ke depan.
"Para generasi z dan milenial sangat antusias. Bagaimana bisa menjadi seniman di Kota Bandung. Biar termotivasi juga anak-anak muda untuk menjadi seniman terbaik di Kota Bandung," ucapnya.
Sementara itu, Yujeng Hensem yang menjadi pembicara dalam diskusi ini mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan. Menurutnya, dengan saling berdiskusi, bisa menghasilkan berbagai ide yang kreatif.
"Bagus sekali ya, dimana terbukanya mindset dan kreativitas itu melalui kumpulan-kumpulan seperti ini. Di Bandung itu ngobrol bisa jadi apa saja. Bisa jadi kreativitas," kata Yujeng.
"Apalagi saya seniman ya, dengan mengobrol seperti ini akan keluar pola pikir-pola pikir yang harus bagaimana bagaimana," tambahnya.
Pria yang kerap tampil di acara komedi televisi ini berharap agar relawan bisa terus melanjutkan kegiatan serupa untuk mengedukasi anak muda akan tingginya potensi menjadi seniman di Bandung.
"Bandung tetap bisa jadi barometer kreativitas-kreativitas daerah lain. Contohnya adanya musik-musik baru, perkembangan musik, hadir di Bandung. Kita tahu band-band yang malang melintang di musik nasional, itu banyak terlahir di sini," ucapnya. (Z-5)
FINNA Art of The Year 2025 hadir untuk mencari para seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya seni lewat program kompetisi desain dan juga hibah seni.
Oorkaan Ensemble menggabungkan elemen-elemen eksperimental, kontemporer, dan lintas disiplin.
Pada 1976, Uut menikahi seorang perempuan asal Austria, Desa Maya Waltraud Maier dan menetap di Bali.
Erin Dwi A memiliki gaya lukisan sapuan kuas yang tegas geometris gigantis dan permainan warna warni yang menarik.
Kedutaan Besar Australia bekerja sama dengan ABC Australia resmi meluncurkan serial televisi terbaru yang menyoroti seni dan desain Indonesia di Salihara Arts Center
Jogya Police Watch (JPW) meminta para polisi tidak membungkam karya seniman. Hal itu merespons masalah yang dialami Band Sukatani dengan lagunya Bayar Bayar Bayar.
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Benda-benda yang disita itu antara lain, patung gajah batu kapur dari Timur Tengah kuno hingga sebuah patung abad ketujuh dari Tiongkok.
Untuk menuju Desa Wisata Matano Iniaku, wisatawan membutuhkan waktu tempuh perjalanan 60 menit dari Ibukota Kabupaten Luwu Timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved