Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGAMAT sosial Iskandarsyah mengaku prihatin dengan peristiwa pencurian besar-besaran bahan kimia di PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia pun heran karena pencurian bahan kimia dengan jumlah mencapai 20 ton terjadi dengan sangat mudah. Kasus tersebut dilaporkan dengan Nomor: LP/B/54/VII/2023/SPKT/Polsek Cicurug/Polres Sukabumi, tanggal 13 September 2023. "Di sini saya membantu untuk membuktikan keadilan dan kejelasan hukum negeri ini. Banyak kejanggalan di sini," kata Iskandar melalui keterangannya, Minggu (8/10).
Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute ini menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tidak transaksional. Di sisi lain, Iskandar menyebut bahwa pencurian sebanyak itu tidak mungkin terjadi tanpa adanya surat jalan atau dokumen resmi dan pemeriksaan di depan pintu keamanan. "Ini barang besar, bukan barang yang mudah dimasukkan dalam saku. Artinya, ada keterlibatan pihak lain yang memiliki kewenangan."
Baca juga: Kebakaran TPA Jatibarang Semarang Mulai Terkendali
Selain itu, dia juga menyoroti lemahnya sistem audit dan keamanan di dalam pabrik minuman isotonik tersebut, yang memungkinkan pencurian terjadi dari 2021 hingga 2023.
"Oleh karena itu, saya juga telah mengirimkan surat kepada kantor pusat PT Amerta Indah Otsuka terkait peristiwa ini. Kami tidak hanya mengajukan audit ulang, tetapi juga meminta penyelidikan yang dapat dilakukan oleh Mabes Polri untuk mengungkap siapa saja yang terlibat," ujarnya.
Iskandar menegaskan tidak membela pihak yang diduga terlibat kejahatan dan disebut dalam laporan polisi. Ia meyakini bahwa peristiwa ini tidak mungkin dilakukan seorang diri, mengingat tingginya risiko dan kerugian perusahaan yang mencapai lebih dari Rp700 juta. "Kita ingin kasus ini dibuka secara transparan di depan publik sehingga menjadi preseden baik dalam menegakkan hukum," tandasnya. (J-2)
Pelajari polimer: material ajaib pembentuk plastik, karet, tekstil, dan lainnya. Temukan aplikasi revolusioner polimer di berbagai industri!
Sebuah studi global ungkap paparan harian terhadap bahan kimia dalam plastik rumah tangga, mungkin menyebabkan lebih dari 356.000 kematian akibat penyakit jantung pada 2018.
Perusahaan kimia asal Tiongkok, Golden Elephant (GESC), resmi bergabung di kawasan industri terintegrasi Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Setiap tanggal 16 September, dunia memperingati Hari Ozon Internasional atau Hari Ozon Sedunia.
Hasil studi yang diterbitkan jurnal Environmental Health Perspective menunjukkan bahan kimia yang ditrmukan pada kosmetik dapat meningkatkan risiko hipertensi saat kehamilan.
Ini menandai tonggak penting dalam perjalanan menuju industri tekstil yang berkelanjutan di Indonesia
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Studi terbaru menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi peradangan usus, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Ingin hati lebih sehat? Coba 5 minuman alami ini yang terbukti bantu mengurangi lemak hati dan peradangan. Simak manfaat lengkapnya di sini.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk tubuh setelah berolahraga. Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga merupakan langkah dasar yang perlu dilakuka
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Industri makanan, minuman dan tembakau mengalami pelambatan pertumbuhan pada kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved