Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memantau harga kebutuhan pokok pada sejumlah daerah di Indonesia, di antaranya Provinsi Sumatera Selatan oleh Tim Pengawalan dan Monitoring SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, yang sinergi dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengawalan ketersediaan pangan mutlak dilakukan, untuk memastikan pasokan pangan bagi masyarakat cukup terpenuhi.
"Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya mengantisipasi harga beras yang terus melambung," katanya.
Baca juga: Panen Padi di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.
“Bahan pangan pokok dibutuhkan setiap harinya. Kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat," ujar Dedi.
Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.
Dalam upaya menekan laju inflasi di Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah bagi warga Kota Palembang dan sekitarnya, yang dipusatkan di sekitar halaman kantor Kecamatan Kalidoni pada Selasa (3/10).
Baca juga: Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel
Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan terutama pada bahan pokok beras, karena salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel, Ruzuan Effendi pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Kalidoni.
“Walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti bahan pokok utama beras, namun stok beras tetap aman,” katanya.
Berbagai jenis produk yang ditawarkan sangat menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi pasar murah tersebut, terutama untuk komoditas beras dan telur ayam yang dijual sangat murah sehingga datang berbondong-bondong dan rela antri untuk mendapatkan paket beras dan sembako murah lainnya.
Gerakan Pangan Murah
"Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti beras, pada kegiatan ini banyak sekali stok beras terjual ribuan kilo dan habis terjual," katanya.
Ruzuan Effendi mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako murah dengan kualitas baik, yang diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok dan mengatasi kelangkaan stok di pasaran.
Baca juga: Mentan SYL Tinjau Langsung Panen dan Tanam Padi di Barito Kuala
Gerakan Pangan Murah tersebut diikuti oleh 18 peserta, utamanya Perum Badan Urusan Logistik [Bulog] sebagai pemasok bahan pokok beras dan Mitra Tani sebagai pemasok sayur dan buah segar.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengatakan pihaknya sebagai Unit Pelaksana Teknis [UPT] pendidikan dari Kementan, konsisten mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan pangan.
"Dalam gerakan pasar murah tersebut, SMKPPN Sembawa ikut andil sebagai pemasok produk telur ayam dan hasil produk PWMP [Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian] dari siswa SMKPPN Sembawa," katanya. (RO/S-4)
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved