Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memantau harga kebutuhan pokok pada sejumlah daerah di Indonesia, di antaranya Provinsi Sumatera Selatan oleh Tim Pengawalan dan Monitoring SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, yang sinergi dengan Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pengawalan ketersediaan pangan mutlak dilakukan, untuk memastikan pasokan pangan bagi masyarakat cukup terpenuhi.
"Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya mengantisipasi harga beras yang terus melambung," katanya.
Baca juga: Panen Padi di Merauke, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani Distrik Tanah Miring
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.
“Bahan pangan pokok dibutuhkan setiap harinya. Kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat," ujar Dedi.
Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan cukup signifikan, salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.
Dalam upaya menekan laju inflasi di Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel secara rutin menggelar Gerakan Pangan Murah bagi warga Kota Palembang dan sekitarnya, yang dipusatkan di sekitar halaman kantor Kecamatan Kalidoni pada Selasa (3/10).
Baca juga: Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel
Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan terutama pada bahan pokok beras, karena salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumsel, Ruzuan Effendi pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Kecamatan Kalidoni.
“Walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti bahan pokok utama beras, namun stok beras tetap aman,” katanya.
Berbagai jenis produk yang ditawarkan sangat menarik perhatian masyarakat untuk mengunjungi pasar murah tersebut, terutama untuk komoditas beras dan telur ayam yang dijual sangat murah sehingga datang berbondong-bondong dan rela antri untuk mendapatkan paket beras dan sembako murah lainnya.
Gerakan Pangan Murah
"Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti beras, pada kegiatan ini banyak sekali stok beras terjual ribuan kilo dan habis terjual," katanya.
Ruzuan Effendi mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako murah dengan kualitas baik, yang diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok dan mengatasi kelangkaan stok di pasaran.
Baca juga: Mentan SYL Tinjau Langsung Panen dan Tanam Padi di Barito Kuala
Gerakan Pangan Murah tersebut diikuti oleh 18 peserta, utamanya Perum Badan Urusan Logistik [Bulog] sebagai pemasok bahan pokok beras dan Mitra Tani sebagai pemasok sayur dan buah segar.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni mengatakan pihaknya sebagai Unit Pelaksana Teknis [UPT] pendidikan dari Kementan, konsisten mendukung upaya pemerintah dalam penyediaan pangan.
"Dalam gerakan pasar murah tersebut, SMKPPN Sembawa ikut andil sebagai pemasok produk telur ayam dan hasil produk PWMP [Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian] dari siswa SMKPPN Sembawa," katanya. (RO/S-4)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.
Keterbatasan lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa meningkatkan produksi pangan lokal.
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan pada IN2MF di Paris
Novotel Palembang Hotel & Residence menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi keluarga dengan beragam fasilitas dan pengalaman kuliner khas Palembang.
Stadion Jakabaring menjadi pertimbangan karena telah menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional.
PASAR beduk menjadi tradisi yang dicari masyarakat pada Ramadan.
“Donasi dikumpulkan dari kegiatan roadshow Dongeng Peduli Negeri dari satu sekolah ke sekolah lain.”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved