Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) meningkatkan hubungan kerja sama dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DPW Jawa Timur (Jatim) untuk mendukung kinerja proses bisnis para pelaku usaha di sektor kepabeanan ekspor dan impor dengan menyelenggarakan acara Coffee Morning Ready For Mandatory Sistem CEISA 4.0 di Pelindo Place Lantai 5 Surabaya, pada Rabu (27/9).
CEISA 4.0 (Customs Excise Information System and Automation) adalah sistem informasi kepabeanan dan cukai yang merupakan program khusus milik DJBC yang didalamnya terdiri dari berbagai aplikasi, yang digunakan untuk proses administrasi, pelayanan, pengawasan, dan hal yang terkait dengan tugas dan fungsi DJBC.
CEISA 4.0 memungkinkan pelaku usaha atau penyedia platform untuk terintegrasi dengan secara langsung ke sistem DJBC tersebut menggunakan antarmuka yang terbuka.
Baca juga: Mengetahui Lebih Jauh Mekanisme Barang Kiriman melalui Bea Cukai
Acara ini merupakan bagian dari upaya persiapan pelaku usaha yang tergabung dalam anggota ALFI Jatim untuk menyambut penerapan sistem CEISA 4.0 secara penuh (mandatory) di lingkungan kepabeanan.
Pada kesempatan ini, PT EDI Indonesia memaparkan solusi e-Declaration yang merupakan bagian dari layanan Trade2Gov yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengirimkan dokumen pemberitahuan ekspor dan impor yang terintegrasi dengan sistem CEISA 4.0.
Aplikasi Trade2Gov yang dibangun oleh PT EDI Indonesia sudah terdaftar sebagai platform resmi di portal National Logistic Ecosystem (NLE).
Acara yang dihadiri secara offline oleh 60 perusahaan anggota ALFI Jatim berlangsung cukup interaktif.
Baca juga: Sektor Logistik Membutuhkan Partisipasi dan Kreativitas Anak Muda
Diharapkan acara ini akan memberikan wawasan dan persiapan yang lebih matang kepada pelaku usaha terutama berkaitan dengan pengurusan dokumen- dokumen kepabeanan.
Sebastian Wibisono selaku Ketua Umum DPW ALFI Jatim menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali karena solusi yang dihadirkan oleh EDII dapat membantu para anggota di wilayah Jatim yang memiliki transaksi dokumen kepabeanan yang cukup tinggi, menjadi lebih cepat dan efektif.
Turut hadir Kepala Seksi PDAD KPPBC Tanjung Perak Bambang Eko menyampaikan,“Sebagai Regulator dan Fasilitator, jika ekosistem sudah terbentuk termasuk platform dan end user (pelaku usaha) akan membantu terbentuk bisnis proses dalam menjalankan sistem CEISA 4.0 yang baik saling mendukung dan bekerjasama salah satunya adalah dengan PT EDI Indonesia.”
Baca juga: Komitmen ESG, CKB Logistics Terus Berinovasi Bangun Bisnis Berkelanjutan
Menurut Yan Budi Santoso selaku Direktur PT EDI Indonesia,“Solusi e-Declaration yang dimiliki EDII merupakan salah satu platform yang dapat digunakan pelaku usaha untuk mendukung Sistem CEISA 4.0."
"Pelaku usaha akan mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan e-Declaration, mulai dari kemudahan membuat dan mengirim dokumen kepabeanan ke CEISA 4.0 sampai dengan pembuatan berbagai laporan terkait dengan kepabeanan dan download data untuk kebutuhan internal,” jelas Yan.
PT EDI Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero terus berupaya memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para pelanggan di seluruh Indonesia. (RO/S-4)
Desa Sejahtera Astra Pandeglang melepas ekspor perdana 5.000 ekor ikan mas sinyonya ke Vietnam, Minggu (31/5) pekan lalu.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
Neraca perdagangan Indonesia pada April tercatat surplus sebesar US$160 juta. Kendati surplus, angka ini turun drastis dibandingkan capaian pada Maret 2025 yang mencapai US$4,33 miliar.
Sambal Kawani, produk sambal kemasan asal Jakarta, berhasil mencuri perhatian pasar ekspor, khususnya di Taiwan.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mengintegrasikan tiga aspek dalam strategi mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa bersaing di kancah global.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan besaran impor migas Indonesia bisa mencapai US$40 miliar per tahun.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memandang nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) berpotensi menembus US$120 miliar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved