Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KRISIS air bersih yang dialami warga 13 desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini terus digelontor bantuan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, kegiatan droping bantuan air mulai dilakukan pada 8 Juni 2023. Hingga saat ini droping air total sudah mencapai 392 tangki atau 1.960.000 liter. Untuk penanganan daerah kekeringan tersebut, BPBD Klaten mendapat dukungan program CSR (corporate social responsibility) instansi pemerintah dan swasta.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedy, mengungkapkan bahwa warga di 13 desa yang kekeringan kini terus digelontor bantuan air bersih. Untuk menyalurkan bantuan air bersih ke daerah terdampak El Nino, BPBD Klaten mengoperasikan empat unit armada tangki masing-masing berkapasitas 5.000 liter.
Baca juga: Atasi Krisis Air, Pj Gubernur Heru Minta Perumda PAM Percepat Pembangunan Reservoir Komunal
"Sebanyak 13 desa yang kekeringan itu tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Kemalang, Bayat, Wedi, Jatinom, dan Kalikotes," kata Rujedy, Minggu (24/9).
Kondisi kekeringan terparah, menurut Rujedy, dialami warga Desa Kendalsari, Sidorejo, Tlogowatu, Tangkil, Tegalmulyo, dan Bumiharjo di Kecamatan Kemalang.
Baca juga: Dukungan Internasional Menguat untuk Mengatasi Krisis Haiti setelah Pembicaraan PBB
Selain enam desa di kawasan lereng Gunung Merapi itu, kekeringan cukup parah juga dialami warga Desa Jambakan, Ngerangan, dan Krakitan di Kecamatan Bayat.
"Terkait anggaran untuk kegiatan droping air tahun ini aman. BPBD Klaten dapat anggaran murni Rp249 juta dan APBD Perubahan Rp200 juta," jelasnya.
Menghadapi kemarau tahun ini, Bupati Klaten melalui SK No 360/193 menetapkan 1 Juni-31 Oktober 2023 Klaten dalam siaga darurat bencana kekeringan. (Z-10)
Gelombang panas, terutama pada siang hari, mempercepat penguapan air dari daun dan tanah, menurunkan ambang kekeringan.
BEBERAPA desa di kawasan lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami kekeringan
Pemantauan Media Indonesia, Kamis (31/7) hujan masih turun di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, namun dengan intensitas yang menurun.
Mundurnya musim tanam disebabkan adanya revitalisasi atau perbaikan saluran irigasi baik air yang mengalir melalui Saluran Induk Cipelang dan Saluran Induk Sindupraja.
Selain itu, BPBD juga akan membangun tiga sumur bor untuk mengatasi krisis air bersih.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved