Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyatakan segera melakukan rehabilitasi untuk memulihkan ekosistem yang rusak akibat kebakaran di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.
"Apa yang penting sekarang ini menurut saya adalah rehabilitasi atau pemulihannya, dari segala aspek yakni fisik, ekonomi, sosial, dan manajemen, kemudian bagaimana pendidikan publik," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Sabtu (23/9), seperti dilansir dari Antara.
Siti telah mengunjungi langsung kawasan Gunung Bromo untuk melihat dampak kebakaran yang telah merusak keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
Baca juga: Kerugian Kebakaran Kawasan Wisata Bromo Capai Rp5,4 Miliar
Dia mengatakan kegiatan rehabilitasi dilakukan usai kawasan Gunung Bromo mengalami kebakaran yang disebabkan adanya suar yang dipakai dalam sesi foto pranikah.
"Kejadian itu mengakibatkan area lahan yang terbakar mencapai 989 hektare," katanya.
Areal kawasan Gunung Bromo yang terbakar berada di medan yang beragam. Oleh karena itu, KLHK sedang mempelajari bagaimana upaya pemulihan yang efektif untuk mengembalikan ekosistem yang terdampak.
"Kami juga melihat bagaimana pemulihan itu dilakukan dengan intervensi dan suksesi alami masih kami pelajari, karena medannya beragam, apalagi ada savana pasir kira-kira 6 ribuan hektare dari 50 ribu hektare," kata Siti.
Baca juga: KLHK Ancam Daerah yang Alami Kebakaran TPA tidak Bisa Ikut Adipura
KLHK melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya dalam mengembalikan ekosistem di kawasan yang terbakar. Siti mengungkapkan ada banyak aspek yang harus dibangun kembali untuk wilayah yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tersebut.
Dia juga mengajak pihak lain untuk bekerja sama, seperti USAID. Hal ini karena keberadaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang sangat strategis dan dikenal secara nasional maupun internasional. (Z-6)
KEBAKARAN melanda tiga petak rumah dan satu lapak rongsok di Gang Kancil I, Lenteng Agung, Jagakarsa, pada Minggu (27/7)
Ada 22 kepala keluarga (KK) dan 69 jiwa yang dapat diselamatkan dari kejadian kebakaran itu.
Selain dikakukan identifikasi terhadap korban, juga dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya kelima korban saat kebakaran terjadi.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
DINAS Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mencatat sebanyak 951 kasus kebakaran terjadi di Jakarta sejak tanggal 1 Januari 2025 hingga 20 Juli 2025.
Tingginya angka kebakaran juga menjadi peringatan bagi pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak mengabaikan faktor-faktor pemicu yang kerap dianggap sepele.
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved