Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perahu Kuno Peninggalan Majapahit jadi Daya Tarik Desa Wisata Punjulharjo Rembang

Akhmad Safuan
22/9/2023 15:27
Perahu Kuno Peninggalan Majapahit jadi Daya Tarik Desa Wisata Punjulharjo Rembang
Perahu Kuno ditemukan di Desa Wisata Punjulharjo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.(MI)

CUACA panas di jalur Pantura Rembang-Lasem, Jawa Tengah, tidak membuat surut puluhan pelancong untuk mengayunkan langkah dan berwisata ke Pantai Karangjahe di Desa Punjulharjo, Kecamatan Rembang. Hembusan angin cukup kencang yang bertiup dari arah laut menjadikan sengatan panas matahari juga tidak membuat gerah.

Jalan beton yang mulus sepanjang satu kilometer dari jalan nasional Pantura cukup membuat nyaman perjalanan meskipun waktu telah beranjak siang. Bentangan laut luas terpampang di depan mata dengan perahu-perahu nelayan hilir mudik di tengah menjadi pemandangan memukau, apalagi di sudut lain hutan bakau terlihat indah dengan daun bergerak ditiup angin.

Sederet home stay dengan bangunan tradisional tertata cukup apik diantara rumah penduduk, cukup bersih termasuk kamar mandi umumnya. Keramahan warga pada setiap pelancong juga menjadi suasana terasa nyaman, bahkan keakraban penduduk kepada setiap tamu baik hanya mampir sebentar ataupun menginap menjadi pelancong berada di kampung sendiri.

Baca juga: Pembanguan Jembatan Kaca Seruni Point Gunakan Metode Teknologi Suspended

Desa Punjulharjo memang telah dipersiapkan sejak beberapa tahun lalu menjadi Desa Wisata di Rembang, menjual keindahan pantai dan beragam keindahan alam pedesaan khas kampung nelayan serta cendera mata produk lokal menjadi daya tarik wisatawan yang melintas di Pantura Rembang-Lasem.

Namun tanpa disangka, tidak hanya keindahan daya tarik alam yang menjadi perhatian pelancong datang ke desa wisata ini, di desa ini juga terdapat museum mini yang menyimpan peninggalan kuno abad ke 7 Masehi atau sekitar jaman Kerajaan Majapahit, yakni perahu kuno ditemukan di desa itu.

Baca juga: Wisata Gunung Bromo Dibuka Kembali

Perahu kayu kuno dengan lebar lima meter dan panjang 15 meter ditemukan pertama kali sekitar 500 meter dari pantai utara Jawa, bahkan hingga kini tidak berubah. Namun, untuk mengamankan dan tetap menjaga kelestariannya beberapa benda yang ada di dalamnya seperti kepala patung manusia, tongkat komando dan fragmen atau pecahan gerabah serta beberapa helai tali ijuknya disimpan di Balai Konservasi Borobudur.

"Kondisinya sudah rusak dimakan usia saat ditemukan, namun berdasarkan penelitian jenis kayu maupun usianya dibuat sekitar abad ke 7 Masehi," ungkap Kepala Sub Koordinator Sejarah, Museum, dan Cagar Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Rembang Retna Dyah Radityawati.

Perahu kuno Punjulharjo yang terbuat dari bahan kayu jenis ulin dengan teknik pembuatannya menggunakan teknologi penyambungan antar papan, teknik papan ikat dan kupingan pengikat tersebut, hingga kini masih dapat dilihat pelancong yang datan di sebelah barat permukiman warga di Desa Punjulharjo, Rembang, Jawa Tengah.

Selain unik dan menarik, Desa Wisata Punjulharjo cukup membuat perjalanan panjang Semarang-Surabaya tidak terasa lelah, selain dapat menjadi tempat istirahat karena berada di tengah perjalanan dua kota besar ini, juga sekaligus tempat refreshing cukup nyaman, apalagi kurang dari lima kilometer ke arah timur sekaligus berbelanja batik khas Lasem.

Tokoh warga juga pencetus Desa Wisata Punjulhajo Nur Salim mengatakan bahwa potensi wisata di desa tidak cukup untuk menarik pelancong datang, dukungan dari warga desa menjadi modal yang tidak kalah penting, sehingga desa wisata dapat berkembang sesuai harapan setelah keduanya dipadukan.

"Partisipasi masyarakat dan berbagai pihak cukup besar, seperti penanaman ribuan pohon cemara yang kini tumbuh besar dan jadi peneduh di pantai, juga pengelolaan sampah yang dilakukan secara bersama-sama agar wisatawan nyaman," ujarnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya