Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMARAU panjang mengakibatkan tinggi muka air Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat menyusut. Saat ini tinggi muka air berada di level 96,9 MDPL, atau turun sekitar 10 meter dari batas elevasi normal maksimal 107 MDPL.
Kendati terjadi penyusutan, pihak pengelola memastikan, saat ini operasional Waduk masih relatif normal. Fungsi utama berupa suplai air irigasi persawahan ke wilayah Subang, Karawang, Bekasi, dan sebagian Indramayu, masih berjalan. Begitu pula untuk penyediaan air baku industri dan air minum untuk Pam Jaya.
"Untuk pasokan air baik kepentingan irigasi petani maupun kepentingan industri dan PDAM jaya sejauh ini juga masih aman," Kata Direktur operasi dan Pemeliharaan PJT II Anton Mardiyono.
Baca juga: Petani Aceh Pilih Tanam Kacang Tanah saat Kemarau
Namun, jika hujan lama tidak turun hingga November, dikhawatirkan bisa mengancam operasional bendungan. "Sejauh ini ketersediaan air di waduk Jatiluhur masih surplus, namun jika sampai November dan Desember tidak turun hujan, kita sudah menyiapkan teknologi modifikasi cuaca," ungkap Anton.
Teknologi modifikasi cuaca berupa hujan buatan membutuhkan anggaran yang cukup besar, yaitu sebesar Rp13, 4 milyar.
Baca juga: Kekeringan Akibat El Nino Meluas di Klaten, BPBD Gencarkan Salurkan Air Bersih
Kemudian, petani yang masuk area kerja PJT II di wilayah Pantura, diminta menaati ketentuan mode gilir giring air saat musim kemarau sekarang ini. "Kepada para petani kami minta kerja samanya untuk memperhatikan dan mentaati ketentuan mode gilir giring air saat musim kemarau ini agar semua (kebutuhan) bisa tercukupi," kata Anton. (Z-6)
Perlu pembuatan sistem pencegahan banjir yang cukup besar seperti waduk atau embung
Penambahan bukaan pintu pelimpah air dilakukan lantaran kian meningkatnya curah hujan di wilayah hulu waduk.
Di tengah kota Jakarta akan dibangun juga sumur-sumur resapan dan biopori agar tanah air di Jakarta ini sendiri juga bertambah.
Seluruh elemen masyarakat Jakarta diimbau dapat turut serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan
TINGGI permukaan air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat menyusut pada musim kemarau. Saat ini, penurunan muka air waduk telah mendekati batas bawah normal.
Bekerja sama dengan BRI Research Institute, BRI Life meresmikan rumah pemasaran UMKM Eceng Gondok Waduk Rawa Pening pada 7 Agustus 2024.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Dwikorita juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk merespons dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
Fenomena kemarau basah saat ini terjadi di beberapa daerah Indonesia. Berbeda dengan kemarau biasa yang kering dengan sedikit hujan, kemarau basah justru ditandai dengan hujan yang turun
Sebagai bentuk respons, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis.
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved