Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEHARI sebelum jabatannya sebagai gubernur berakhir pada Selasa, 5 September besok, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai berkemas. Ganjar merapikan barang-barang pribadinya. di ruang dinas gubernur yang berada di kantornya, Jalan Pahlawan No. 9, Mugassari, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Ganjar mulai mengemasi barang-barang pribadinya hari ini, sekaligus menjadi hari terakhir pria berambut putih ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Selanjutnya, Nana Sudjana ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo yang masa baktinya berakhir 5 September 2023. Nana Sudjana adalah Purnawirawan Polri dengan jabatan terakhir sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Baca juga : Gelar Rapat Konsolidasi, Megawati Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung Ganjar
Ketika membereskan dan merapikan ruang pribadinya itu, Ganjar melakukannya seorang diri. Hal itu dilakukannya agar tidak ada barang milik orang lain maupun milik negara yang terbawa olehnya. Begitu sedang membereskan lemarinya, Ganjar menemukan sebuah dokumen dengan tanggal dan tahun 2013 atau periode pertamanya menjabat. Dokumen itu belum pernah dibuka hingga sekarang.
"Ya tadi membereskan baju, terus kemudian beberapa dokumen ternyata tadi laci-laci saya buka saya melihat dokumen 2013. Ternyata itu tidak pernah saya buka sama sekali," ujar bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP itu, Senin (4/9/2023).
Baca juga : Pamit Musisi Jalanan Semarang, Ganjar Dapat Kenang-kenangan Gitar Tua dari Pengamen
Orang nomor satu di Jawa Tengah selama dua periode itu membereskan sendiri barang-barangnya untuk dibawa pulang. Sementara barang-barang yang menjadi aset Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dikembalikan.
Ganjar memastikan tidak ada barang yang bukan milik pribadinya tercampur dan terbawa pulang.
"Jadi tadi beres-beres, buku, mengambil beberapa berkas dan saya minta teman-teman untuk dicek tolong dicek dong ada tidak yang punya orang jangan sampai terbawa saya atau yang punya negara tolong dipisahkan agar kita tidak keliru nanti ketika pergi," kata Ganjar.
Selesai beres-beres barang, Ganjar keluar ruang kerjanya dan langsung disambut oleh beberapa jajaran ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Ganjar melakukan foto bersama sekaligus mengungkapkan salam perpisahan dan ucapan terima kasih dari teman-teman ASN Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. (MGN/Z-4)
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana optimis bahwa partisipasi pemilih pada perhelatan Pilkada serentak 2024 mencapai 82%.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) SGI Jon F. Sinaga mengatakan pelantikan sebagai perjuangan bersama sekaligus simbol bahwa dukungan terhadap Ganjar Pranowo.
Perwakilan Samator mengatakan permintaan oksigen saat ini meningkat. Sampai Juni 2021 saja, sudah ada 7 juta liter oksigen yang dipesan.
Sambil tetap menjaga protokol kesehatan, kelompok relawan Ganjarist yang hadir bertemu dengan anak-anak di Wisma Tuna Ganda bersama pengurus panti.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Nana Sudjana AS, MM, mengaku bangga atas prestasi yang diraih skuad Garuda Muda.
Belum disebutkan tipe Jeep yang akan dibeli. Namun, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran pembelian Jeep untuk Pj Gubernur DKI dan Ketua DPRD sebesar Rp2,37 miliar per unit mobil.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Satpol PP dan Satlinmas bisa siaga mengamankan proses Pemilu 2024.
PWKB melayangkan surat keberatan administratif atas tindakan PT Jakarta Propertindo dan Pj Gubernur DKI Jakarta, yang tidak penuhi hak mereka mendapatkan hunian.
Pj Gubernur mengajak perusahaan-perusahaan di Jakarta yang mempunyai utilitas kabel baik udara maupun bawah tanah untuk berdiskusi terkait penataan kota Jakarta.
Sebagai bangunan tua dan jarang digunakan, rumah dinas tetap memerlukan perawatan rutin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved