DPRD DKI Kirim 3 Nama Calon Penjabat Gubernur Pengganti Heru Budi ke Kemendagri

DPRD DKI Jakarta telah memutuskan tiga nama sebagai usulan pengganti Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono dalam rapat pimpinan gabungan, Jumat (13/9). Adapun ketiga nama tersebut nantinya menjadi bahan pertimbangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam rapat tersebut, delapan partai politik anggota KIM Plus sepakat untuk tidak lagi mengusulkan nama Heru Budi Hartono sebagai kandidat penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta.

Ketua sementara DPRD DKI Achmad Yani meminta setiap parpol menyampaikan tiga nama yang diusulkan sebagai kandidat pj gubernur DKI. "Saya minta masing-masing fraksi menyebutkan nama. Setelah itu baru menyerahkan [dokumen nama yang diusung kepada pimpinan DPRD DKI]," sebut Achmad Yani selaku pimpinan rapat di Ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Baca juga : Heru Budi Tidak Lolos Diusulkan, PAN: Dinamika Sangat Cepat

Hasilnya, parpol KIM Plus, yakni Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem mengusulkan nama Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi, Dirjen Otda Kemendagri/Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, serta Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.

Sementara itu, PKS yang juga bagian KIM Plus mengusulkan Teguh Setyabudi, Akmal Malik, serta Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

Kemudian, PDIP mengusulkan Heru Budi, Sekda DKI Jakarta Joko Agus Setyono, dan Deputi Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali.

Baca juga : Dinilai Bawa Kedamaian, PKS Usul Heru Budi kembali Jadi Penjabat Gubernur DKI

Lebih lanjut, Achmad Yani menyatakan, kepada Kemendagri, DPRD DKI kemudian akan menyerahkan tiga nama yang paling banyak diusulkan. "Berdasarkan hasil tersebut maka tiga nama akan diajukan Ke Mendagri untuk jadi bahan pertimbangan dalam menetapkan Pj Gubernur Jakarta,” kata Yani.

Berikut nama-nama yang diusulkan setiap parpol legislatif Jakarta:

1. PKS: Teguh Setyabudi, Rudy Sufahriadi, Akmal Malik
2. PDIP: Heru Budi Hartono, Joko Agus Setyono, Marullah Matali
3. Gerindra: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
4. Golkar: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
5. PKB-PPP: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
6. PAN: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
7. Demokrat-Perindo: Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir, Akmal Malik
8. PSI: Tomsi Tohir, Teguh Setyabudi, Akmal Malik
9. NasDem: Joko Agus Setyono, Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir.

Dengan demikian, berdasarkan usulan terbanyak, Teguh Setyabudi mendapatkan 8 suara fraksi, Tomsi Tohir 7 suara fraksi, dan Akmal Malik 7 suara fraksi. (J-2)