Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Center of Excellence Community Bases Renewable Energy (Core) Universitas Udayana Ida Ayu Dwi Giriantari dalam diskusi menuju Bali emisi nol bersih mengatakan, daratan Nusa Penida masih memerlukan tambahan energi listrik sebelum menjadi pulau 100 persen energi terbarukan.
"Di Nusa Penida kasusnya kekurangan energi listrik. Yang pertama harus peduli dengan kebutuhannya, kedua baru kita kurangi emisi dari sumber-sumbernya seperti yang utama sumbernya kan di pembangkit dan transportasi karena sumbangan emisi di sana luar biasa," kata dia di Denpasar, Senin (28/8) seperti dilansir dari Antara.
Dalam kegiatan yang digelar Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali itu disampaikan bahwa Nusa Penida jadikan percontohan penggunaan listrik dari energi terbarukan.
Baca juga: Jembatan Pelabuhan Nusa Penida Siap Digunakan Lagi
Sementara menurut dosen Teknik Elektro Universitas Udayana itu kondisi kelistrikan di daratan milik Kabupaten Klungkung tersebut masih kurang, di mana saat ini hanya ada 3,5 megawatt listrik berasal dari PLTS dan tambahan 7 megawatt dari diesel.
"Kalau yang namanya aman itu kan harus lebih lagi 30 persen, jadi kalau Nusa Penida kebutuhannya 10 megawatt berarti dia harusnya 13 megawatt, sekarang 10 megawatt masih kritis," ujarnya.
Beban puncak penggunaan listrik di sana adalah 10,7 megawatt, sehingga yang menjadi ketakutannya ketika pembangkit tak mampu mendukung kebutuhan akhirnya harus menggunakan metode konvensional, sementara Pemprov Bali terus menggaungkan pariwisata berkualitas.
"Kalau kualitas infrastrukturnya masih seperti itu kan belum bisa dikatakan sistem yang berkualitas. Kita memotret apa yang ada di Nusa Penida, selanjutnya di situ kita lihat bahwa konsumsi energi listrik itu paling besar dari bisnis," kata Ida.
Meski demikian, peneliti yang membantu Pemprov Bali mengidentifikasi energi terbarukan itu optimistis Nusa Penida bisa menjadi pulau yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan.
Baca juga: Ada Tiga Pelabuhan Baru di Bali, Pariwisata Nusa Penida Diharap Lebih Berkembang
Adapun pembangkit listrik potensial yang dapat digunakan di sana adalah PLTS Atap, PLTS Skala Besar, PLTS BESS, PLTD Biodiesel Jarak, PLTD Biodiesel Rumput Laut, PLT Sampah, PLTB Angin, dan PLT Pump Hydro Storage.
"Kita harus optimistis bisa (Nusa Penida 100 persen energi terbarukan), memang kita harus bersinergi ya semua karena emisi nol bersih 2045 ini bukan hanya tugasnya bidang energi tapi semua karena semua berkontribusi kepada emisi, maka semua harus melakukan upaya-upaya untuk mengurangi," ujar Ida.
Dia menyebut transportasi dan bangunan menjadi contoh penyumbang emisi yang harus diperhatikan, apalagi Nusa Penida memiliki jumlah kendaraan yang lebih banyak daripada penduduknya.
Ini terjadi karena kawasan tersebut merupakan daerah destinasi wisata, sehingga kendaraan umumnya disewakan dan bangunan hotel penunjang pariwisata turut ambil bagian. (Z-6)
Anak-anak dikenalkan mengenai kelistrikan serta kegunaannya dan bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
Program itu merupakan kegiatan Sosial Bantuan Pasang Baru Listrik Gratis bagi masyarakat kurang mampu di Wilayah kerja PLN. Dana kegiatan sosial ini berasal dari donasi pegawai.
Agar kelistrikan di sekitar kita selalu aman, berbagai peralatan kelistrikan seperti instalasi listrik dalam rumah, alat elektronik, dan aset listrik milik PLN perlu diperhatikan
Program Bedas Caang Baranang merupakan salah satu program Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang bertujuan untuk memberikan pelayanan penerangan listrik gratis kepada masyarakat
. Bantuan diperoleh dari donasi pegawai PLN Jabar yang diberikan kepada 177 pelanggan golongan rumah tangga dan 35 pelanggan golongan rumah ibadah.
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
PENGGUNAAN solar cell sebagai optimalisasi energi matahari belum dipahami masyarakat. Selama ini, penggunaan solar cell baru diketahui sebatas untuk pemanas air.
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved