Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Syiah Kuala (USK) menggelar program Wirausaha Merdeka (WMK) dengan tajuk KEEP: Key Enhancement Entrepreneur Program Tahun 2023. Acara berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood kampus USK Darussalam, Banda Aceh pada Senin (21/8).
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr Ir Rahmat Fadhil STP MSc mengatakan, USK merupakan satu dari 34 Perguruan Tinggi di Indonesia yang pada tahun ini memenangi Wira Usaha Merdeka dari Kemendikbudristek.
"Sebuah prestasi bagi USK yang tahun ini dipercayakan menjalankan program WMK. Setelah sempat mencoba tahun lalu, yang saat itu belum beruntung" kata Rahmat.
Dikatakannya, lebih dari 200 peserta mengikuti WMK di USK. Mereka berasal dari 14 perguruan tinggi se-Indonesia. Selama menjalani program ini, mereka belajar dari sejumlah mitra USK. Misalnya beberapa UMKM di Aceh serta BUMN seperti BSI, PT POS Indonesia, dan Pegadaian.
Baca juga: USK Turunkan Uang Kuliah hingga 31%
"Peserta WMK bebas memilih satu dari 34 Perguruan Tinggi yang menjalankan WMK. Khusus di WMK USK tahun ini, peserta terbanyak dari kampus lain berasal dari Universitas Muhammadiah Sumatera Utara (UMSU) dengan total peserta sebanyak 30 orang" tutur Rahmat.
Supervisor WMK Pusat, Bryan Erfanda Putra mengungkapkan, WMK adalah program unggulan dari Kemendikbudristek yang sudah berjalan sejak dua tahun terakhir. Tahun lalu, 17 Perguruan Tinggi memenangkan program ini dengan total peserta 11.500 mahasiswa.
"Tahun ini ratusan proposal yang masuk, kami review, dan kami pilih 34 Perguruan Tinggi, satu diantaranya yaitu USK. Maka peserta yang sudah ambil bagian, jangan ragu. Apalagi USK sudah memiliki program terbaik" kata Bryan.
Kepada para peserta WMK, Bryan mengingatkan agar mereka fokus belajar berwirausaha dan tidak khawatir dengan proses perkuliahan. Sebab selama menjalani program tersebut, mereka rekognisi 20 SKS. Langkah itu sengaja diambil, agar mahasiswa yang belajar berwirausaha tenang, tanpa khawatir tertundanya kelulusan.
"Menjadi seorang wirausahawan bukanlah sesuatu yang mudah. Ada tantangan yang harus dijalani. Jangan mager, jangan cengeng" jelasnya.
Bryan mengemukakan, tahun ini, peserta WMK mencapai 85 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia. Peminat WMK tinggi, terbilang merata jika melihat asalnya. "Menjadi wirausahawan bukan kewajiban kampus, tapi dari sendiri. Program WMK hanya jembatan. Untuk menjadi negara maju, butuh minimal 7 persen wirausahawan. Ini penting untuk mengurangi pengangguran terdidik" jelasnya.
Baca juga: Pertambahan Jumlah Pelaku Wirausaha Nasional Harus Terus Didorong
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK, Prof Dr Mustanir MSi menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya WMK USK. "Ini sebuah kolaborasi yang sangat indah, pemerintah hadir lewat Kemendikbudristek, BUMN, pelaku UMKM, ada komunitas dosen yang telah berwirausaha" kata Mustanir.
Ia yakin, dengan adanya program WMK, bisa menjadi salah satu solusi dalam menanggulangi kekhawatiran Indeks Entrepreneur Indonesia yang relatif rendah dibandingkan negara lain.
"Insyaallah bisa segera kita lewati, menjadi negara dengan Indeks Entrepreneur yang tinggi. Secara khusus, sejatinya Aceh sudah lama dikenal sebagai Bangsa Pedagang. Dengan mayoritas penduduk muslim, menjadi ladang pengamalan sunnah sebagaimana keteladan Rasulullah SAW," jelasnya.
Di momen tersebut, USK turut melaksanakan perjanjian kerja sama dengan sejumlah UMKM, serta dideklarasikan Dosen Entrepreneur USK. Para peserta juga mendapatkan tambahan wawasan dari sharing session dengan narasumber yang pakar di bidangnya. (Z-6)
Binus University meluncurkan Program Studi Digital Media Communication di kampus Alam Sutera.
Akreditasi dari LAM Teknik bukan sekadar status administratif, tetapi pemicu nyata perubahan mutu pendidikan teknik di Indonesia.
Arief Kusuma menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan penguatan tata kelola kelembagaan sebagai kunci utama dalam mentransformasi PTS menjadi institusi yang tangguh.
PRESTASI suatu perguruan tinggi hampir selalu diukur dengan membandingkan peringkatnya dengan perguruan tinggi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Lestari mendorong penguatan sistem pendidikan nasional secara menyeluruh, sehingga tercipta ekosistem pendidikan yang sehat bagi semua pihak terkait.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved