Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LEBIH dari 50% hutan di Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro sisi Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, saat ini dalam kondisi kering dan amat rentan terbakar pada musim kemarau tahun ini. Kawasan hutan tersebut ada di daerah lereng hingga puncak.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Wonosobo Perum Perhutani Kedu Utara Yulianto, Minggu (20/8). Yulianto menyebutkan, keseluruhan luasan hutan Gunung Sindoro yang masuk wilayah BKPH Wonosobo mencapai 2.311,10 hektare.
Adapun luasan hutan Gunung Sumbing yang masuk wilayah BKPH Wonosobo mencapai 3.258,30 hektare. Jenis vegetasi hutan yang kering tersebut kebanyakan berupa alang-alang dan tanaman rimba campur.
Baca juga: Kekeringan di Blora dan Grobogan Meluas, 600 Ribu Jiwa Alami Krisis Air Bersih
"Kondisinya saat ini sudah sekitar 50% lebih kering. Jadi di Gunung Sindoro sekitar 1.200 hektar an dan di Gunung Sumbing mencapai kisaran 1.700 an hektare yang dalam kondisi kering," kata Yulianto.
Adanya kondisi kekeringan tersebut, Perum Perhutani lebih waspada dan terus melakukan pemantauan. Yulianto mengaku terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan sejumlah basecamp pendakian di kedua gunung tersebut. Di samping it, pihak Resor Pemangkuan Hutan (RPH) juga turun langsung ke kawasan hutan untuk memantau kondisi terkini dan potensi titik api yang mungkin muncul.
Baca juga: El Nino, Hasil Produksi Bawang Merah Petani Di Aceh Anjlok
"Sejauh ini belum ditemukan ada titip api. Jangan sampai ada kebakaran hutan. Kami bersama para relawan di basecamp pendakian untuk mengingatkan pada warga yang naik gunung agar tidak membuang puntung rokok sembarangan. Para pendaki juga sudah diberi tahu agar tidak membuat perapian," katanya.
Pihak Perum Perhutani, lanjut Yulianto, bekerjasama dengan basecamp pendakian di Gunung Sumbing berinisiatif menyiapkan tandon air di dua titik lokasi dekat kawasan puncak. Masing-masing tandon air berukuran 230x180x180 sentimeter.
"Kalau kebakaran terjadi di dekat puncak itu susah dipadamkan dengan membuat jalur sekat bakar. Tahun 2018 silam, saat terjadi kebakaran besar malah harus dipadamkan dengan menembakan air dari helicopter. Jadi sekarang kami siaga dengan tandon-tandon air di atas agar bisa disemprotkan sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan," katanya. (Z-3)
Tagar pelat AA ramai di media sosial. Yuk kepoin cakupan daerahnya.
Dengan dibangunnya Djoglo Soekarno, Desa Talunombo bisa menjadi Desa Pelopor Pendidikan Ideologi Pancasila dan sarana pembelajaran sejarah bagi generasi penerus Bangsa Indonesia.
EIGER Adventure (EIGER), brand penyedia perlengkapan untuk kegiatan luar ruang, memiliki agenda rutin tahunan dengan tajuk EIGER Women Adventure Camp (WAC).
Lewat Program Iklim (ProKlim), Pama memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi yang berbasis pada pelestarian lingkungan hidup.
Dieng Caldera Race 2025 mampu menggaet hampir 2 ribu pelari baik dari skala lokal Jawa Tengah, nasional, maupun mancanegara.
TEBING setinggi 25 meter longsor menutup jalan kabupaten penghubung antar kecamatan Sapuran - Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada Senin Malam (14/3).
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved