Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
LAUT sebagai sumber kehidupan nelayan Desa Sinar Hadigala, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT) menjadi tempat merayakan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Kamis (17/8).
Sejak pagi, semua warga merapat ke pesisir pantai. Mereka adalah petani, nelayan, aparat desa, anak-anak sekolah, dan para guru warga Desa Sina Hadigala. Semua mengenakan busana adat.
Kaum ibu-ibu kompak berbaju merah dan putih dengan sarung nowing. Sementara laki-laki mengenakan baju senujing dengan sarung serupa. Mereka merayakan kemerdekaan bangsa dengan nuansa budaya Flores Timur.
Baca juga: Lahir Pada 17 Agustus, Bayi Perempuan Diberi Nama HUT RI Agustina
Semua berjalan mendekati perahu-perahu kayu yang tambat di bibir pantai. Perahu-perahu ini dihiasi umbul-umbul merah putih.
Setiap warga yang hendak mengikuti upacara di tengah laut menggunakan perahu kayu yang didayung. Tempat upacara memang dibuat di laut sebagai simbol mata pencaharian warga Desa Sinar Hadigala.
Tidak terkecuali linmas turut membantu para pengibar Bendera Merah Putih. Mreeka menggendong satu per satu pengibar bendera agar tidak basah oleh air laut hingga naik di atas perahu.
Baca juga: HUT RI ke-78, Anies Baswedan Menang Dua Kali
Satu per satu perahu didayung dengan penumpang satu hingga lima orang menuju tempat upacara. Susana laut yang tenang mendukung penyeberangan menuju tempat upacara yang terbuat dari bagan.
Sementara itu, inspektur upacara Kades Sinar Hadigala Siprianus Keladu Kelen, diapit Ketua BPD dan Ketua Pengerak PKK serta Ketua Panitia menggunakan perahu motor menuju lapangan upacara.
Setibanya di tempat upacara, mereka disambut dengan hangatnya tarian lagu Jai Samatoi dari Bajawa.
Tempat upacara tepatnya di Pantai Gelak Nara. Didesain menggunakan 6 buah kelong atau alat tangkap ikan milik parah nelayan Desa Sinar Hadigala dan dirakit menjadi satu menggunakan bambu petung yang disediakan warga.
Momentum perayaan kemerdekaan ke-78 RI di Desa Sina Hadigala berbeda. Cuacanya yang cerah, gelombang laut yang tenang, dan hutan mangrove yang asri mewarnai khusyuknya perayaan kemerdekaan oleh warga Desa Sinar Hadigala.
Kepala Desa Sina Hadigala Siprianus Keladu Kelen menuturkan alasan memilih tempat upacara di laut untuk memberikan kesadaran kepada warga desa akan indahnya ekosistem laut. Menunjukkan bahwa laut adalah sumber mata pencaharian sebagian esar warga Desa Sina Hadigala.
"Kenapa memiilih lokasi ini karena pantainya indah dengan mangrove yang panjang kurang lebih 2 kilometer, terumbu karang tempat varietas laut dan di sini banyak nelayan,"ungkap Kepala Desa.
Tak sekadar merayakan hari besar bangsa, Pemerintah Desa Sina Hadigala memanfaatkan potensi laut untuk keberlangsungan hidup masyarakat. Alat tangkap melaut yang dibantu oleh desa dan spot pariwisata yang menjanjikan.
"Hari ini nelayan kami sudah memiliki alat tangkap. Desa membantu mengadakan alat tangkap ini sehingga membantu perekonomian rakyat tapi yang masih kurang adalah tambatan perahu nelayan. Harapannya ada pihak-pihak yang membantu," pungkas Siprianus. (Z-1)
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Kondisi lesunya ekonomi yang melanda masyarakat Flotim dan kondisi bencana erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang terjadi belum lama ini.
Menteri Imigrasi dan Pemberdayaan Masyarakat Agus Adrianto mengatakan bantuan dikirimkan berupa 25 ton beras, 200 dus susu formula, 12.500 bungkus mie instan, 7.500 bungkus mie instan.
Dua bayi yang diberi nama Gibran di Posko Pengungsian Kobasoma, Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Bima mengatakan pihaknya akan mengunjungi Flores Timur pada akhir pekan ini untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di 29 TPS tersebut.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved