Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA di selatan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah terus didorong untuk hemat saat memakai air. Imbauan itu terus digaungkan meski sumber air telah didekatkan ke permukiman warga setelah El Nino menimbulkan kekeringan di wilayah tersebut.
"BPBD Wonogiri dengan pasukan relawan terus melakukan pemantauan dan patroli di puluhan desa di 7 kecamatan yang selalu terdampak pada musim kemarau," kata Kepala Pelaksana ( Kalak ) BPBD Wonogiri, Trias Budiono kepada Media Indonesia, di kantornya, Rabu (9/8).
Guna mencegah krisis air bersih, Pemkab Wonogiri juga terus menggandeng berbagai pihak untuk mencari sumber air di wilayah selatan dan melalui pipa, dialirkan ke puluhan ribu rumah warga. Sejauh ini BPBD menggandeng PDAM untuk menyuplai air ke warga.
Baca juga: Penyebab Bencana Kekeringan dan Dampaknya
"Sudah sangat jauh bedanya dibandingkan dengan kondisi pada 2017, yang mana masih banyak warga yang mengalami krisis air bersih tatkala kemarau panjang. Tetapi dengan banyaknya sumber air yang diangkat, makin sedikit warga yang membeli air bersih ketika kemarau menyergap," imbuhnya.
Baca juga: Pemprov Sultra Mulai Antisipasi El Nino dan Kekeringan
Trias mengatakan Pemkab menyediakan dana tidak terduga (DTT) dari APBD 2023 sebanyak Rp15 miliar untuk dikeluarkan mengatasi berbagai bencana yang muncul di musim kemarau dan penghujan.
"Mudah mudahan tidak ada bencana. Termasuk bencana kekurangan pangan di musim kemarau," pungkas dia. (Z-6)
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
BENCANA tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kasomalang, Subang, membuat pipa Perumda Air Minum Tirta Rangga (PDAM) Subang terputu
Warga sangat antusias dengan bantuan tersebut, karena sangat membutuhkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Pemkab Cianjur melalui Perumdam Tirta Mukti menyiapkan sebanyak 5.000 pemasangan sambungan air bersih gratis.
Kebocoran pipa PDAM di Wilayah Bandung Utara disebabkan oleh adanya pengeboran untuk infrastruktur sebuah hotel
Tidak hanya kebakaran TPA, krisis air bersih pun terjadi di musim kemarau tahun lalu, salah satunya di Kelurahan Argasunya. Pemkot Cirebon pun melakukan pemenuhan kebutuhan air bersih
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved