Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Peternak Ikan di Pantura Subang Kekurangan Air

Reza Sunarya
08/8/2023 13:36
Peternak Ikan di Pantura Subang Kekurangan Air
Kolam ikan di Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat mulai mengering akibat kemarau.(MI/REZA SUNARYA)

HUJAN yang tidak kunjung turun menyebabkan ratusan petak kolam ikan atau empang di Pantura Subang, Jawa Barat, kekurangan air. Para peternak terpaksa melakukan panen ikan lebih awal, meski belum masuk usia panen.

Sementara peternak yang bermodal besar bisa menyewa pompa untuk menyedot air dari kolam yang masih tersisa genangan air.

Puluhan hektare kolam ikan atau empang di Desa Pamanukan, Kabupaten Subang Jawa Barat, kering kerontang akibat kemarau. Hanya sebagian kecil dari ratusan petak empang yang masih ditanami ikan. Sebagian besar empang, terpaksa dibiarkan kosong, karena tak ada pasokan air.

Baca juga: Kawasan Pesisir Kalsel Mulai Kekeringan

Tohari, salah seorang pemilik empang harus memutar otak, demi menyelamatkan ikan lele yang dibudidayakannya. Pasalnya debit air dalam kolam semakin menyusut, hingga ikan terancam mati.

"Sudah hampir 4 bulan tidak ada hujan, sehingga sudah banyak kolam ikan yang mulai kekeringan," kata Tohari, Selasa (8/8).

Selain kesulitan dengan pasokan air, para petani ikan juga dipusingkan dengan harga pakan yang terus naik. Harga pakan ikan lele yang paling murah misalnya, yang sebelumnya Rp11 ribu per kilogram, kini naik menjadi 12 ribu rupiah per kilogram.

Baca juga: Kekeringan di Jawa Tengah Meningkat Terjadi di 21 Daerah

"Sudah dipastikan petani akan merugi selain mulai kesulitan air, harga pakan ikan juga mulai merangkak naik," ungkap Tohari.

Akibat kondisi tersebut, peternak ikan lebih banyak merugi dan untuk sekadar balik modal terbilang sulit. Mereka berharap ada perhatian dari pemerintah, untuk membantu mengatasi persoalan ini. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik