Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PETANI beserta penyuluh dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang di Provinsi Jawa Barat mengapresiasi peningkatan produktivitas padi sawah di lokasi Demonstration Plot (Demplot) Scalling Up Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) atas dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP).
Tercatat lonjakan produksi varietas Inpari 32 sebesar 7,67 ton per hektare gabah kering panen (GKP) dari 'penghitungan ubinan' pada Hari Temu Lapang Petani atau Farmer Field Day (FFD) lokasi CSA di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, sementara musim panen sebelumnya, produktivitas rata-rata hanya 6 ton GKP per hektare.
Baca juga: Mentan Sebut Kekurangan Beras Akibat El Nino Diperkirakan Mencapai 300 Ribu Ton
Kegiatan FFD dipimpin Project Manager SIMURP, Sri Mulyani mewakili Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan (Pusluhtan) Kementan Bustanul Arifin Caya.
Hadir sejumlah petani dan penyuluh setempat serta Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Rahmat Hidayat mewakili Kepala Dinas TPH Pemprov Jabar, Asep Hazar didampingi Forkopimda dan Muspika setempat.
Upaya SIMURP menyosialisasikan CSA melalui FFD sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa metode ubinan atau pengambilan sampel, mutlak dilakukan agar tidak ada perbedaan data.
Baca juga: Kementan Tingkatkan Kapasitas Pendamping Petani Milenial di Pacitan, Jatim
"Misalnya, definisi lahan baku sawah yang bergeser penggunaannya untuk menanam jagung," katanya.
Definisi terhadap sawah, misalnya, kata Mentan Syahrul, kalau tanam jagung, masih sawah kan namanya? Definisi itu dilakukan penyesuaian di pertanian apa pun tanaman di dalamnya, lahan itu lahan baku sawah.
Pentingnya Kegiatan Pengubinan
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pengubinan.
"Pengubinan, istilah yang biasa dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan," katanya.
Baca juga: Kementan Kawal Petani Milenial Jawa Timur Terapkan Smart Farming
Dedi Nursyamsi menambahkan, metode ubinan dapat diterapkan pada budidaya tanaman padi dengan cara sederhana. Cukup dengan mengukur beberapa meter untuk dijadikan tolak ukur atau perwakilan dari jumlah hasil perpetak sawah yang ingin kita ketahui hasilnya.
Sementara Kapusluh Bustanul Arifin Caya menegaskan komitmen pemerintah pada upaya mengantisipasi dampak negatif perubahan iklim global melalui CSA.
"Tujuannya, meningkatkan produksi, produktivitas, indeks pertanaman atau dan menurunkan emisi gas rumah kaca disingkat GRK," katanya.
Baca juga: Pacu Kualitas Lingkungan, Kementan Gelar Pelatihan Pertanian Ramah Alam
Pengubinan, istilah yang dipakai penyuluh dan petugas statistik untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen tanaman pangan.
Sebagaimana diketahui, ubinan adalah salah satu metode di pertanian guna mengetahui perkiraan jumlah hasil yang akan didapat pada saat panen.
Penerapannya tergolong mudah dan sederhana, dengan rumus hasil ubinan dikalikan luasan per hektar dan jumlah luasan ubinan sama dengan jumlah hasil panen per hektare.
Baca juga: Kementan Minta Pemda Aktif Percepat Realisasi Teknologi CSA
Kegiatan ubinan pada FFD di lokasi Demplot CSA di Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang melalui pengambilan tiga titik sampel ubinan, dengan ukuran 2,5 x 2,5 meter yang dilakukan simbolis oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura [TPH] Rahmat Hidayat didampingi Project Manager SIMURP, Sri Mulyani.
Dari hasil tersebut, kelompok tani (Poktan) pelaksana Demplot CSA beserta Tim SIMURP sangat bersyukur dan mengapresiasi dukungan Kementan dan stakeholders atas capaian tersebut.
Kegiatan FFD berjalan lancar dilanjutkan panen padi dengan mesin panen modern (combine harvester), temu wicara, pameran produk olahan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) dan Kelompok Wanita Tani (KWT). (RO/S-4)
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved