Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PENTINGNYA platform daring sebagai upaya mendukung terciptanya pendidikan berkualitas di Tanah Air terus mengemuka. Salah satunya ialah platform Pijar, produk digital yang dilunjurkan Leap Telkom Digital dari PT Telkom Indonesia.
Inisiatif dari perusahaan milik negara itu mendapat pengakuan dari
Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Inovasi dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar.
Menurut dia, pembelajaran-pembelajaran digital seperti yang ditawarkan Pijar, layak dan patut dijadikan opsi dalam peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Lebih khusus lagi menurunkan angka putus sekolah karena bisa memberikan alternatif pembelajaran menyenangkan dari mana saja.
"Zaman sudah berubah selepas pandemi. Belajar tak selalu harus di dalam kelas dan ada guru di depan murid. Metode belajar daring sudah lebih beragam dan menyenangkan murid," katanya.
Dia menilai, karakter generasi Z sebagai murid tingkat dasar dan menengah, adalah early adopter technologies sekaligus digital native. Artinya, sejak lahir mereka terbiasa dengan perangkat digital dan cenderung mau menjadi pengguna pertama perangkat dan aplikasi digital.
"Pengalaman pandemi kemarin kala anak-anak gunakan Zoom dan Google Class Room, juga mewariskan pengalaman belajar daring yang lebih baik dari dekade-dekade sebelumnya," sambung putra Papua pertama yang lulus dari Harvard dan Oxford University tersebut.
Billy mengapresiasi inisiatif Pijar dari Telkom dalam menurunkan angka putus sekolah. Apalagi, aplikasi tersebut juga mendukungnya secara resmi dalam kegiatan PIKM (Pusat Inovasi Kewirausahaan Masyarakat) di tujuh provinsi luar Pulau Jawa atau dalam kriteria daerah terluar.
Melalui PIKM, masyarakat di daerah terluar bisa peroleh modul pembelajaran daring dengan instruktur profesional dan berpengalaman bahkan tanpa biaya sepeserpun.
"Ini era new normal sudah banyak merubah tatanan. Termasuk kami bersinergi dengan Pijar, bahwa pendidikan kewirausahaan berkualitas itu cukup gunakan internet. Pemuda di daerah terluar sudah bisa mengakses konten berkualitas yang umumnya hanya terpusat di Pulau Jawa," sambungnya.
Teknologi edukasi
Senada, Steven Sutantro, Lead Coach REFO Indonesia, juga menyatakan bahwa platform edtech (education tech) seperti Pijar berperan penting dalam menurunkan rate putus sekolah. Sebab, edtech dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang tentunya akan memperkaya pengalaman dan motivasi belajar siswa.
"Tentunya dengan edtech di Indonesia akan berdampak mentransformasi pembelajaran menjadi lebih efektif efisien yang akan berpengaruh kepada kualitas hasil pembelajaran. Ini jadi berdampak pada IPM," sambung salah satu pembesut sistem edtech itu.
Menurut dia, hal tersebut bisa dicapai dengan sosialiasi berkelanjutan serta lebih masif kepada sekolah, perusahaan, dan pemerintah. Terutama terkait dampak edtech, ROI (tingkat pengembalian investasi), dan success story guna mempercepat adopsi edtech indo di Indonesia.
Pijar Sekolah dan Pijar Belajar
Platform Pijar memiliki dua produk utama, yakni Pijar Sekolah dan Pijar Belajar. Pijar Sekolah merupakan platform pembelajaran digital terpadu yang mendukung pihak sekolah dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik dan menyenangkan.
Sementara Pijar Belajar merupakan aplikasi yang dirancang agar siswa mendapatkan suplemen pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Kedua produk Pijar ini dapat digunakan dengan mudah oleh seluruh guru dan siswa di Tanah Air. Selain itu, anak-anak yang menempuh pendidikan melalui sekolah informal maupun yang tidak berkesempatan melanjutkan sekolah pun dapat memanfaatkan Pijar.
Terkait pendidikan, Data BPS 2022 menyebutkan, angka putus sekolah di Indonesia masih naik. Jumlah putus sekolah terjadi di seluruh jenjang pendidikan, baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Putus sekolah di SMA menjadi yang tertinggi pada 2022 karena mencapai 1,38% atau naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 1,12%. Ada 13 dari seribu siswa di Indonesia yang putus sekolah pada jenjang SMA.
Sementara angka putus sekolah di tingkat SMP sepanjang 2022 menyentuh angka 1,06%, lebih tinggi dibandingkan 2021 0,90%. Sementara pada tingkat SD, angka putus sekolah tahun lalu sebesar 0,13%, tetap lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya 0,12%.
Dari hasil pencatatan BPS di atas dapat dikatakan bahwa kondisi
pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan. Selain faktor ekonomi, tingginya angka putus sekolah dan kualitas pendidikan yang relatif rendah, menghambat naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sebagai upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, pemanfaatan teknologi bisa menjadi solusi. Misalnya, seluruh anak di Indonesia bisa mendapatkan pendidikan berkualitas melalui berbagai platform daring yang sudah sangat mudah diakses. Dengannya, setiap anak di Indonesia bisa mendapatkan kualitas pendidikan yang merata, serta bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. (N-2)
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Fokus utama acara ini adalah percepatan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan pemerintah daerah.
Telkom melanjutkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggulan melalui program Digistar Connect.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) resmi membuka Digistar Class Intern Batch 3 Mahasiswa setelah mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari ribuan pendaftar pada periode sebelumnya.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved