Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
JAWA Tengah (Jateng) kini tercatat memiliki 818 desa wisata. Jumlah tersebut akan bertambah dengan banyaknya bermunculan desa wisata baru (rintisan) yang berkembang di berbagai daerah di Jateng.
Setiap desa wisata mempunyai keunikan dan karakter berbeda, dari mulai menjual keindahan alam pegunungan dan pantai hingga sajian wahana baru dengan harapan dapat memikat pelancong untuk datang berkunjung ke desa itu. Tema budaya dengan mengangkat kearifan lokal menjadi daya tarik luar biasa bagi pelancong saat ini.
"Kami sengaja jauh-jauh wisatawan datang untuk menyaksikan langsung budaya, adat, dan kearifan lokal di sini," ujar Fajar,37, wisatawan dari Bandung saaat ditemui di Blora, Jawa Tengah.
Baca juga: Ganjar Bangun Sekolah Gratis di Daerah Terpencil Jateng
Untuk di Kabupaten Blora, desa wisata bertema kearifan lokal di yang menarik dan menjadi incaran pelancong yakni Desa Wisata Sambongrejo di wilayah Kecamatan Sambong. Dia terkenal sebagai Kampung Samin, karena di sini seluruh sajian berakar dari warisan budaya leluhur kampung itu.
Memasuki Kampung Samin berada hanya beberapa kilometer dari pusat Kota Blora, keunikan pertama ditemui adakah penduduk baik laki-laki maupun perempuan yang mengenakan pakaian khas Jawa dari mulai ikut kepala, baju, celana, kebaya hingga kain jarik didominasi berwarna hitam.
Demikian juga barang rumah tangga untuk sesajian bagi tamu, masih menggunakan bahan terbuat dari tanah liat (gerabah) dan bambu seperti tempat nasi (ceting), tempat makan (piring) maupun tempat minum (kendi).
"Desa Wisata Sambongrejo ini terpilih menjadi Desa Wisata terbaik di Kabupaten Blora," ujar Bupati Blora Arief Rohman.
Baca juga: Objek Wisata Gunung Padang Kembali Dibuka
Sementara di Kabupaten Kudus, mereka mendaftarkan tradisi desa menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) yakni dari tradisi Sewu Kupat, Kirab Sendang Jodo, dan tradisi-tradisi lainnya,
Bupati Kudus Hartopo mengatakan banyak seni tradisional dan kearifan lokal di daerahnya dan bisa dilihat di Desa Kandangmas, Guyang Cekathak, dan lainnya. "Tujuan mendaftarkan WBTB ini untuk uri-uri kebudayaan dari daerah ini," tambahnya.
Tidak mau kalah dengan daerah lain, di Jepara setidaknya ada lima destinasi wisata menarik baik dari segi keindahan alam juga sejarah serta kearifan lokal seni budaya seperti Taman Lokajaya Tengguli, Wisata Hutan Mangrove Glagah Wangi, Puncak Distoroto, Hutan Wisata Sreni Indah, dan Kampung Batik Kembangmulyo. (Z-6)
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendesak Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar memperjuangkan percepatan pembangunan giant sea wall untuk menanggulangi rob
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Tengah dimanfaatkan 1.196.113 objek pajak dan mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp333.904.513.000.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara simbolis melepas ekspor bus perdana dari Karoseri Laksana, Kabupaten Semarang, ke Sri Lanka pada Rabu (2/7)
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Pada pagi cuaca umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mengguyur tersebar tidak merata.
Pada 2025 ini, Pemprov Jateng telah memberikan beasiswa bagi anak tidak sekolah (ATS) sebanyak 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah di SMA, SMK dan SLB.
Saat ini Pemkab Samosir, kata dia, masuk dalam tahap finalisasi RPJMD 2025-2029 dengan visi Samosir unggul, inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Pariwisata RI, lanjut dia, berkomitmen mendukung pariwisata daerah, dan melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan pengetahuan promosi dalam memasarkan event,
Lomba balap traktor ini merupakan kearifan lokal yang dilakukan setiap awal tanam padi sebagai bentuk rasa syukur.
KEMANDIRIAN masyarakat di setiap daerah harus didorong untuk bisa tercapai. Salah satu cara paling relevan dan efektif adalah dengan memanfaatkan kearifan lokal.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Gali kearifan lokal Jawa! Temukan pitutur luhur, nasihat bijak, dan filosofi mendalam yang relevan sepanjang masa. Pelajari budaya Jawa lebih dalam!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved