Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
SRI Sultan Hamengku Buwono X berharap Indonesia segera miliki ocean policy yang akan mampu menjawab berbagai tantangan kemaritiman masa sekarang dan yang akan datang.
"Adanya ocean policy ini, juga dapat membantu Indonesia untuk menyelesaikan masalah-masalah kemaritiman yang kerap terjadi di Indonesia," kata Sri Sultan saat menerima Kunjungan Kerja Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV Tahun 2023 Lemhannas di Yogyakarta pada Senin (10/7).
"Harapan saya, pemerintah ini bisa melahirkan ocean policy terlebih dulu. Biarpun satu undang-undang, tetapi menyangkut masalah ocean policy. Entah itu nanti undang-undang maritim, undang-undang perdagangan lewat kapal, bicara masalah kedalaman laut, bicara masalah dasar laut, dan sebagainya. Sehingga semua itu, undang-undang sudah mengatur. Jadi kita tidak sering dibodohi lagi," tutur Sri Sultan.
Baca juga: Dukung RI Poros Maritim Dunia, KKP Bersama Binus dan Unpad Gelar Diskusi Terbuka
Ocean policy yang dibuat, katanya akan membantu Indonesia menghadapi tantangan dalam membangun hubungan kemaritiman, khususnya dengan dunia Internasional. Sehingga dalam pelayaran internasional, Indonesia dapat tetap mempertahankan daya saingnya.
Baca juga: Australia dan Indonesia Bekerja Sama Tingkatkan Keselamatan Maritim
Di samping itu, terkait pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, Sri Sultan juga berbicara mengenai upaya yang dilakukan oleh Presiden Jokowi untuk memakmurkan bangsa dan negara di masa depan. "Misalnya membangun smelter untuk bisa meningkatkan pendapatan negara," ucap Sri Sultan. (Z-6)
Koleksi perdana Seamilier yang diperkenalkan di ajang KKI terinspirasi dari keunikan pesisir Belitung dan sejarah kapal karam legendaris yang tenggelam di perairan Batu Itam.
PEMBANGUNAN maritim yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global perlu dicapai. Hal tersebut dibahas dalam forum strategis Power Breakfast Series (PBS) 2025.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK) dan PT PAL Indonesia melakukan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA).
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
SRI Sultan Hamengku Buwono X turut hadir dalam acara resepsi pernikahan Stevi Harman dan Mario Pranda yang digelar di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan.
Lebih dari tantangan lingkungan, Sri Sultan menyebutkan, tantangan terbesar sesungguhnya adalah pada aspek sosial dan perilaku, yang mana edukasi kesehatan menjadi kunci.
Sri Sultan juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merawat dan mengembangkan Yogyakarta melalui harmoni antara tradisi, demokrasi, dan inovasi.
Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kota Yogyakarta, Rabu (15/1) pagi.
Mengenai nilai ganti rugi, Sri Sultan menyebut, angkanya memang kecil. Angka kecil tersebut dipilih untuk menegaskan bahwa fokus gugatan adalah tertib administrasi dan kepastian hukum.
Sri Sultan menyatakan semua pendataan jumlah pemilih atau Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DIY sudah tuntas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved